Dari mulai lampu LED proyektor, answer back system, soket daya, sampai Idling Stop System (ISS) menjadi perangkat bawaan.
Tapi Honda masih ingin menyempurnakan komponen-komponen itu, supaya relevan dengan kemauan konsumen.
Mesin Generasi Baru
Variabel ini entah mau dinilai sebagai kekurangan, atau kelebihan.
Tergantung bagaimana Anda menyikapi. Mesin lama Scoopy tak lagi dipakai.
Kini mentah-mentah mengambil basis Genio, 110 cc eSP SOHC dua klep dengan sistem injeksi elektronik (PGM-FI).
Bore dan stroke benar-benar persis di angka 47 mm x 63,1 mm, alias diperpanjang langkah untuk kebutuhan dalam kota.
Serta rasio kompresi 10:1. Daya kudanya juga identik, memproduksi 8,87 Hp di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Baca Juga: Soal Bintang Mahaputera Untuk Gatot Nurmantyo dari Jokowi, Istana: Pak Gatot Bersedia Menerima
Sesungguhnya, ini berkurang sedikit dari output Scoopy lama.
Meski dalam hitungan desimal. Tapi rasanya tindakan Honda jadi rasional, karena toh beban motornya berkurang banyak.