Masih Zona Oranye, Pemkot Bogor Kaji Penggunaan Fasilitas Olahraga, Ini Alasannya

- 14 Oktober 2020, 14:17 WIB
Wakil Walikota, Dedie Rachim (tengah), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Herry Karnadi (kedua kanan) berfoto bersama di Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor A Pajajaran, Rabu  14 Oktober 2020
Wakil Walikota, Dedie Rachim (tengah), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Herry Karnadi (kedua kanan) berfoto bersama di Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor A Pajajaran, Rabu 14 Oktober 2020 /AS Pangrango/istimewa

DENPASAR  UPDATE.COM – Kendati Kota Bogor sudah masuk dalam zona oranye ditengah persebaran Covid-19, namun fasilitas untuk pemanfaatan fasilitas olahraga milik pemerintah belum bisa dibuka. Hanya saja, rencanannya pemerintah baru berencana memperbolehkan fasilitas di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) untuk dimanfaatkan kepada masyarakat yang ingin berolahraga berjalan kaki, dan dengan catatan tidak terjadinya kerumunan.

 Hal itu dikatakan Wakil Walikota, Dedie Rachim, ketika menutup kegiatan Kepemudaan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Rabu 14 Oktober 2020.

"Kita baru saja menggelar rapat. Bahkan dalam rapat tersebut, yang pertama Pak Walikota sudah memberikan sinyal, kalau SSA sudah boleh lagi dipakai untuk kegiatan masyarakat berolahraga, dengan catatan tidak boleh terjadi kerumunan. Selanjutnya diturunkan ke taman-taman secata terbatas yang boleh dipergunakan untuk rapat diruang terbuka. Akan tetapi untuk sarana olahraga masih harus dibahas lebih detail dengan Dispora," ujarnya.

Baca Juga: Ciptakan Bank Syariah Modern dan Inovatif, Mandiri Syariah Siap Bersinergi Dalam Merger

Tapi pada prinsipnya, kata Dedie Kota Bogor baru memasuki zona orange. Dan mudah-mudahan dari zona orange ke zona kuning bisa sehingga dalam pembukaan tersebut pemerintah lebih tidak khawatir dalam membuka fasilitas tersebut.

"Kita tidak ingin sepotong-sepotong dalam membuka fasilitas tersebut. Karena jangan sampai dibuka, tutup lagi, buka tutup lagi. Jadi pada prinsipnya kita mendukung, tapi yang terjadi secara nasional, seperti contoh kejuaraan Pordasi, yang mana pesertanya sudah berkumpul di Yogyakarta, namun dibatalkan, akibat tingginya angka penyebaran Covid-19," tegasnya.

Kemudian juga sambung Dedie Liga 1 juga dibatalkan. Jadi secara nasional belum ada kepastian ujung-ujung dari rangkaian kegiatan olahraga ini Olimpiade, dan apakah Olimpiade akan tetap digelar 2021, belum ada kejelasan juga. Sehingga menurutnya Wakil Walikota, untuk persiapan-persiapan mandiri, silahkan. Namun untuk pemakaian fasilitas publik yang menimbulkan kerumunan, bahkan yang menimbulkan resiko dari Covid-19, masih akan dikaji kembali.

Baca Juga: Bio Farma Umumkan Harga Vaksin Covid-19 di Kisaran Rp200 Ribu

"Kita belum bisa pastikan kapan bisa dibuka. Karena Kota Bogor, baru masuk zona orange. Jadi kita harus melihat situasi dan kondisi harus benar-benar aman," pungkasnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x