Walaupun Resesi, Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik Asia Pasifik 2020

- 12 Oktober 2020, 22:08 WIB
Sri Mulyani kembali terpilih menjadi Menkeu Terbaik Asia Timur Pasifik 2020.
Sri Mulyani kembali terpilih menjadi Menkeu Terbaik Asia Timur Pasifik 2020. /Biro KLI-Agus/Kemenkeu

DENPASARUPDATE.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mendapat penghargaan Internasional, kali ini ia dinobatkan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific Tahun 2020 dari Majalah Global Markets.

Sri Mulyani sebelumnya mendapat sederet penghargaan Internasional diantaranya Menteri Keuangan Terbaik 2006 oleh Majalah Euromoney, Menteri Keuangan Terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum, wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Majalah Forbes 2008, dan Menteri Terbaik Dunia dalam World Government Summit di Dubai, Februari 2018.

Dalam keterangnya, Sri Mulyani mengatakan gelar tersebut berkat kerja keras serta keseriusan seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Seperti dilansir dari Antara dengan judul berita Sri Mulyani Raih Penghargaan Menkeu Terbaik Asia Timur Pasifik 2020.

Baca Juga: Ipat Optimistis Menangkan Pilkada, Usai Dapat Sokongan Penuh Sang Ibu yang Mantan Bupati Banyuwangi

"Gelar ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam pernyataan di Jakarta, Senin malam.

Ia mengatakan penghargaan ini hendaknya menjadi pemicu perbaikan bagi pengelolaan fiskal di Indonesia dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19.

"Sebab, tantangan Indonesia masih berat dan panjang ke depan. Raihan ini telah menandakan kita sudah on the right track," katanya.

Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Sri Mulyani dari majalah yang sama, setelah memperoleh penghargaan serupa pada 2018.

Menurut majalah Global Markets, Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan tersebut atas prestasinya dalam menangani pandemi COVID–19 di Indonesia.

Baca Juga: Merantau Cari Kerja, Ajim Meninggal di Bedeng Proyek Kios

Global Markets juga mengapresiasi komitmen pemberian stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman, dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar.

Majalah itu menyatakan bahwa keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam UU sebesar tiga persen terhadap PDB merupakan langkah yang tidak mudah dilakukan.

Global Markets merupakan majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional.***(Kelik Dewanto/Antara)

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah