Politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini menyebutkan bahwa partainya ingin membangun Bali secara kebersamaan sesuai dengan aspirasi rakyat.
"Di Pilkada Badung dan Pilkada Bangli itu kita sudah survei dan serap aspirasi rakyat. Maka kita gabung ke PDIP untuk berkoalisi. Kita ingin pembangunan di Bali itu kebersamaan dengan tetap kedepankan aspirasi masyarakat yang kita input dari kader dibawah," ujarnya.
Terkait rekomendasi Pilkada Badung sendiri, PSR menyebutkan bahwa rencananya, akan diserahkan pada Senin 31 Agustus 2020 di DPP Demokrat.
"Untuk Pilkada Badung kami memberikan mandat kepada Ketua DPC Badung Made Sunarta untuk ambil rekomendasi DPP Demokrat ke Jakarta," ucapnya.
Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini menambahkan bahwa pada empat Pilkada lainnya, Demokrat memilih bersebrangan dengan PDIP.
Pada Pilkada Jembrana, Demokrat usung Paslon Nengah Tamba-Gede Ngurah Patriana Krisna yang diusung bersama Partai Golkar dan koalisinya.
Sementara di Pilkada Karangasem mengusung paket I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana yang diusung Partai Golkar-NasDem-Gerindra dan koalisinya.
Baca Juga: Kritik Soal Penggunaan Masker Yang Tak Benar, Ahli Epidemiologi UI Sebut Pemimpin Harus Jadi Teladan
Kemudian di Pilkada Denpasar, Demokrat mengusung paslon Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara.