Ajak Perang, Ketua Umum Persipura Jayapura Ultimatum Bos Persib Bandung, Ini Alasannya  

- 6 April 2022, 20:33 WIB
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano dan Komisaris Persib Bandung, H. Umuh Muchtar alias WHU alias Wak Haji Umuh
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano dan Komisaris Persib Bandung, H. Umuh Muchtar alias WHU alias Wak Haji Umuh /

 

DENPASARUPDATE.COM – Turun kasta atau degradasinya Persipura Jayapura dari Liga 1 ke Liga 2 membuat kubu Mutiara Hitam tidak tinggal diam.

Mereka mensinyalir adanya dugaan pengaturan skor atau sepakbola gajah dalam laga terakhir pekan ke 34 Liga 1 musim 2021/2022.

Dua laga yang menjadi perhatian diduga terjadi ‘main mata’ tersebut adalah pertandingan antara Persija Jakarta vs PSS Sleman, dan Barito Putera vs Persib Bandung.

Baca Juga: Cuci Gudang! PSS Sleman Pastikan Rombak Besar-besaran dan Revolusi Skuad Super Elja

Bahkan, kubu Persipura Jayapura telah bersurat kepada PSSI melalui badan yudisialnya untuk meminta investigasi terkait dua pertandingan tersebut.

“Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi disana, kita semua tidak buta, dan kita juga bukan orang yang baru tahu sepakbola, jelas ada hal yang aneh disana. Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar di berbagai media sosial,” kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano seperti dikutip dari Portal Papua, Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Hatur Nuhun, Bruno Cantanhede Resmi Out dari Persib Bandung, Siap Gabung Persebaya Surabaya?

Benhur juga mengaku langkah ini dilakukan semata-mata sebagai bagian dari upaya untuk mencari keadilan dan menjaga integritas sepakbola Indonesia.

“Kemudian, terkait adanya niat gugatan dari Pengacara senior, Pak Piter Ell dan juga teman-teman Tim Hukum, manajemen hargai, manajemen sampaikan terimakasih atas kepeduliannya, respek atas niat tersebut, karena kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar azas fair play dan profesionalitas, dan itu diduga dilakukan oleh oknum personil klub atau mungkin klubnya, apakah ini adalah cermin sepakbola Indonesia ? Inikah wajah sepakbola Indonesia ? Semoga bukan, untuk itulah perlu dilakukan investigasi,” ucap dia.

Baca Juga: URAA! Disebut Sudah Tiba di Ibukota, Evgeniy Kabaev Bakal CLBK Bareng Persija Jakarta

Walikota Jayapura ini sendiri menyebut jika PSSI ingin menjaga integritas sepakbola Indonesia, maka pihaknya optimistis federasi akan mendukung keinginan Persipura Jayapura tersebut.

“Kalau federasi, dalam hal ini PSSI benar-benar ingin menjaga integritas sepakbola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini. Manejemen menghormati dan hargai PSSI sebagai rumah dan federasi, tetapi manejemen juga harus berjuang untuk mendapatkan keadilan dari apa yang sering PSSI sebut integrity, fairness dan profesionalitas,” ujarnya.

Baca Juga: 100 Persen Merapat ke Persib Bandung, Ciro Alves Duet Bareng David da Silva, Stefano Lilipaly OTW

Tidak hanya itu, Benhur juga mengultimatum jika pihaknya tidak mendapat keadilan dari PSSI, pihaknya berjanji akan melaporkan dugaan pengaturan skor tersebut ke FIFA dan Pengadilan Arbitrasi Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).

“Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, manejemen akan pergi pada tingkatan yang lain, termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS,” ujar dia.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Mario Jardel Out dari Persib Bandung, Masuk Persita Tangerang

Di sisi lain, terkait dengan adanya permintaan maaf dari Komisaris Persib Bandung, H. Umuh Muchtar alias Wak Haji Umuh atau WHU, pihaknya memberikan apresiasi.

Hanya saja, pihaknya tetap memberikan ultimatum kepada pihak Persib Bandung untuk melakukan investigasi internal terhadap para pemain yang terlibat dalam dugaan sepakbola gajah tersebut.

Baca Juga: Keluarga Diteror, Rachmat Irianto Tinggalkan Persebaya Surabaya dan Pilih Persib Bandung

“Terakhir, terkait permohonan maaf dari Pak Umuh Muchtar kepada Persipura yang sudah beredar di media, kami dari Persipura sampaikan terimakasih, namun menurut kami, mungkin jauh lebih baik bila Pak Umuh menginvestigasi internal kepada pemain, karena yang dilihat oleh publik adalah potongan rekaman video pertandingan beredar ramai di media sosial,” tandasnya.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Portal Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah