Keempat konsensus bangsa tersebut, lanjutnya merupakan hasil dari istikarah dan kesepakatan para pendiri bangsa.
Apalagi, Indonesia sejak lama hidup dalam suasana toleransi dan kemajemukan. .
Tidak hanya toleransi, namun juga multikultur. Kekayaan dan keberagaman itu harus tetap dijaga di tengah perbedaan yang menjadi identitas bangsa.
Baca Juga: Pekutatan Diterjang Banjir Bandang, PKB Jembrana Langsung Gerak Cepat Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Dirinya juga mengatakan bahwa dialog kebangsaan ini digelar sebagai bagian dari tugasnya sebagai pimpinan lembaga tinggi negara tersebut.
Dia mengingatkan empat pilar kebangsaan tidak cukup diketahui dan dipahami semata.
Baca Juga: Dapat Bantuan CSR Ambulans dari BNI, Ikawangi dan Yayasan Meci Angi Bali: Terima Kasih Bang Yono
Lebih penting dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.