G20 Batal di Bali, Diganti Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022, Menko PMK Cek Kesiapan Bandara

- 29 Januari 2022, 10:55 WIB
Menko PMK yang juga Ketua Panitia even internasional GPDRR 2022 Muhadjir Effendy (dua dari kanan depan) bersama Kepala BNPB saat cek kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
Menko PMK yang juga Ketua Panitia even internasional GPDRR 2022 Muhadjir Effendy (dua dari kanan depan) bersama Kepala BNPB saat cek kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Meski perhelatan jalur keuangan G20 batal helat di Bali, tapi pemerintah memastikan ada even besar lain yang melibatkan banyak peserta. Yaitu even Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei 2022 mendatang. S

Pemerintah telah menunjuk Panitia Nasional yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Muhadjir Effendy yang hingga Sabtu 29 Januari 2022 berada di Bali.

Salah satunya cek kesiapan dari otoritas bandara internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kedatangan tamu-tamu dari luar negeri. Muhadjir didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto yang juga Wakil Ketua I memastikan prosedur kedatangan nantinya harus nyaman dan aman sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Lawan Persikabo 1973 di Liga 1, Pelatih Persib Robert Alberts Akui Takut Akan Hal Ini dari Laskar Padjadjaran

 

Sesuai prosedur yang berlaku pada kedatangan internasional, Muhadjir menyampaikan perlu ada antisipasi apabila sekitar 5.000 peserta hadir. Ia juga menekankan perlunya skenario yang perlu diatur kembali untuk menfasilitasi banyaknya peserta yang mungkin hadir nanti.

“Secara prosedur, tahap demi tahap sudah rapi,” ujar Muhadjir.

Rombongan meninjau setiap tahapan kedatangan delegasi atau peserta GPDRR 2022 dari luar negeri. Panitia akan menyiapkan 'help desk' untuk membantu tahapan atau alur kedatangan delegasi. 

Baca Juga: Target Lolos Liga 2, Perseden Denpasar Tak Sesumbar, Traumatis Main di Joko Samudro, Berharap Keberuntungan!

 

Sedangkan beberapa proses tambahan harus dipenuhi oleh para peserta, khususnya prosedur pengecekan kesehatan dan dokumen terkait Covid-19.

Tempat kedatangan juga dilengkapi dengan pengecekan tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatan delegasi dan keamanan penyelenggaraan GPDRR 2022 serta pengendalian pandemi Covid-19.

Sementara pihak otoritas bandara telah mempersiapkan jalur  fast track untuk membantu mereka yang dokumennya belum lengkap. Selain itu, pihak otoritas dibantu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk pelaksanaan swab PCR.

Baca Juga: BRI Liga 1: Striker Persikabo 1973 Sebut Bakal Kalahkan Persib Bandung, Robert Alberts Siapkan Strategi Khusus

 

Menurut pihak otoritas bandara, estimasi maksimal waktu yang dibutuhkan selama waktu kedatangan hingga meninggalkan bandara sekitar 1 jam 44 menit, dengan hasil PCR yang sudah diketahui.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengharapkan, Bali dalam waktu dekat akan dibuka untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), artinya dalam dengan 2-3 bulan ini Bali ini sudah terbiasa dengan kedatangan wisatawan luar negeri.

“Harapannya dari pada tahapan kedatangan dari proses kedatangan hingga akhir bisa lancar,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Hari Tak Pulang Dikira ke Rumah Kerabat, Kakek Ditemukan Tenggelam di Danau, Padahal Tak Biasa Mancing

 

Suharyanto masih terus melakukan kajian terhadap kemungkinan mekanisme sistem buble dalam penyelenggaraan GPDRR 2022 dengan tujuan menekan kemungkinan penularan baru Covid-19. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah