Mengetahui respon warganet yang membuat asumsi terkait radikalisme, Yenny Wahid pun mulai beraksi.
Melalui akun Instagramnya, Yenny Wahid meminta masyarakat untuk tidak serta merta menyebut video tersebut sebagai bentuk radikalisme.
“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll,” tulis Yenny Wahid.
Kemudian pada hari Kamis, tagar baru muncul dan lebih menyinggung ke persoalan politik yang ada di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Head to Head PSM vs Persebaya Menjelang Laga Ke-3 BRI Liga 1: Duel Tim Mematikan Dari Timur
Tagar #GerakanTutupKuping dimanfaatkan oleh warganet untuk menyampaikan berbagai kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Tagar ini dimulai dari sebuah video parodi yang memperlihatkan Rocky Gerung sedang menutup kedua telinganya dengan pidato Jokowi sebagai backsound nya.
Jadi penasaran
bang @rockygerung_rg ini lg ngapain ? ! ????????????#GerakanTutupaKuping pic.twitter.com/AXY470mYDI— Sahabat Hj. Iti Octavia Jayabaya (@sahabat_NengVia) September 15, 2021
Baca Juga: Gandeng 4 Negara, Indonesia Jalin Kerjasama Mata Uang Lokal (LCS)