PPKM Darurat Diperpanjang! Muhadjir : Bansos Tak Mungkin Ditanggung Sendiri oleh Pemerintah, Gotong Royong

- 16 Juli 2021, 19:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan Indonesia dalam kondisi darurat militer saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan selter pasien Covid-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan Indonesia dalam kondisi darurat militer saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan selter pasien Covid-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021. /ANTARA/Luqman Hakim/

DENPASARUPDATE.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali diungkapkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, diperpanjang hingga akhir Juli 2021 untuk menekan pertumbuhan positif Covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang PPKM darurat saat rapat kabinet terbatas.

Hal itu disampaikan oleh Menko PKM Muhadjir ketika mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Covid-19 di Yogyakarta pada Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga: Menko PMK : Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Hingga Akhir Juli

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," kata Muhadjir.

Muhadjir menerangkan bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM darurat ini mempunyai banyak risiko, seperti bagaimana menyeimbangkan antara mendisiplinkan masyarakat agar taat proses sesuai standar PPKM dengan penyaluran bansos.

Baca Juga: Buat Pasien Isoman, Ini Rincian Obat Gratis yang Disebar Jokowi dan Syarat Mendapatkannya

Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan bahwa terkait bantuan sosial (bansos) tidak mungkin ditanggung sendiri oleh pemerintah, diperlukan bantuan atau gotong royong bersama masyarakat serta sejumlah instansi lainnya.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," imbuh Muhadjir.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x