Atasi Lonjakan Covid-19 , Menkes : Atas Arahan Presiden Jokowi Perkuat PPKM Mikro dan Percepat Laju Vaksinasi

- 22 Juni 2021, 10:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19, secara virtual, Senin 21 Juni 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19, secara virtual, Senin 21 Juni 2021. /tangkapan layar setkab.go.id/

DENPASARUPDATE.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan yang signifikan. 

Dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari data Satgas Covid-19, hingga Senin, 21 Juni 2021 ada tambahan 14.536 kasus baru yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.004.445 kasus positif Corona.

Sedangkan, untuk jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 9.233 orang sehingga menjadi sebanyak 1.801.761 orang.

Baca Juga: Kebijakan Jam Operasional Diberlakukan, Warganet : Corona Kenal Jam Malam Ya?

Untuk melaksanakan penanganan pandemi Covid-19 yang tidak hanya sisi hulu, melainkan juga sisi hilir, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan penanganan pandemi dengan penguatan implementasi program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro) dan mempercepat laju vaksinasi.

"Arahan beliau adalah kita harus memperkuat implementasi lapangan untuk program PPKM mikro dan yang kedua kita harus mempercepat vaksinasi," tutur Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Senin, 21 Juni 2021.

Menkes Budi Gunadi menerangkan bahwa tujuan utama dan prinsip dari PPKM mikro adalah untuk mengurangi mobilitas masyarakat sehingga laju penularan pandemi Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin. 

Baca Juga: Seluruh Dunia Sudah Disuntik 2.62 Miliar Dosis Vaksin Covid-19, China Nomer Satu, Bagaimana Indonesia?

"Untuk implementasi lapangan program PPKM mikro yang paling penting arahan beliau mengurangi mobilitas antara 75 persen sampai 100 persen untuk daerah-daerah yang memang sudah masuk zona merah," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: setneg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x