Munas Kadin Batal Digelar di Nusa Dua, HIPMI Sebut Bali Diprank 3 Kali

- 28 Mei 2021, 07:31 WIB
Logo Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)
Logo Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) /KADIN/Denpasar Update

“Kedatangan tamu sebanyak 2000 orang dari KADIN itu sebenarnya sebuah test and error bagi kita, apalagi kata Pak Jokowi di bulan Juni akhir atau Juli awal ada rencana aiport internasional dibuka, tentunya kita membutuhkan trial and error, dengan cara menerima grup-grup besar domestik, ini menjadi tolak ukur kita bagaimana aiport bulan Juli kalau kita belum trial and error secara domestik dulu, apalagi ada green zone dari pemerintah di tiga tempat. Ini kan harus ada test casenya,” ujarnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta keseriusan dan komitmen Presiden Jokowi serta semua stakeholder terkait untuk membatu membangkitkan perekomian Bali. 

Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Lulusan SMA SMK Lengkap dengan Cara Daftar Cek di Sini!

Ia juga mengatakan selain work from Bali, diperlukan pula strategi lain untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Bali, salah satunya dengan mendorong diselenggarakannya berbagai event di Bali. 

“Bali ini harus bangkit, kalau begini terus Bali akan bangkrut. Kalau kita sampai menjual asset kita untuk bertahan hidup, akhirnya pengusaha Bali hanya menjadi penonton di negeri sendiri, kita tidak ingin itu terjadi. Oleh sebab itu, butuf effort dari pemerintah pusat dan daerah untuk bisa menerima wisatawan lagi ke Bali,” tutur Pande. 

“Kami butuh bantuan pemerintah pusat selain work form Bali ya, namun harus ditambahkan dengan event-event yang dilaksanakan di Bali. Kalau work from Bali kan kita belum tahu jumlahnya berapa dan kekuatannya berapa. Apabila itu bisa ditambahkan itu kan bagus,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah