Pasca Vaksinasi Tiba-tiba Banyak Warga terserang Hipertensi? Berikut Pencegahan dan Penanganannya

- 13 Februari 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Kemenkes

DENPASARUPDATE.COM - Vaksinasi yang digencarkan pemerintahan sebagai salah satu bentuk untuk memerangi virus covid-19 memang sangat bagus untuk diterapkan, namun walaupun vaksinasi dianggap bisa mengatasi hal tersebut ternyata tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin.

Biasanya karena usia atau kondisi kesehatan tertentu yang jadi faktor pertimbangan saat pemberian vaksin.

Vaksin yang berbeda bisa saja mengandung komponen yang berbeda, sehingga memengaruhi orang dengan cara yang berbeda juga. Pengaruhnya akan lebih signifikan pada orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, fungsi paru-paru, penyakit jantung, termasuk juga pengidap hipertensi.

Pengidap Hipertensi sebenarnya boleh divaksinasi asalkan kondisi kesehatannya stabil di tiga bulan terakhir sebelum menerima vaksin.

Minum obat secara rutin, tetap melakukan kontrol dengan dokter, dan tensinya sedang normal atau setidaknya berada di angka 140/90 mmHg, maka orang tersebut bisa divaksinasi.

Baca Juga: Segera Buka Pariwisata Berbasis Vaksin, Menparekraf Sandiaga Takjub Lihat Balai Giri Nata Mandala Badung

Sebenarnya ada cara Mencegah Hipertensi. Seperti berikut ini :

1. Mengatur Pola Makan

Hipertensi bisa dicegah dengan mengatur pola makan sehari-hari. Dimulai dari membatasi konsumsi gula kurang dari 50 gram per hari atau kurang dari 4 sendok makan per hari. Kemudian, batasi konsumsi garam menjadi kurang dari 5 gram per hari atau 1 sendok teh per hari. Pada saat memasak gunakan garam sedikit saja dan batasi konsumsi makanan cepat saji serta makanan olahan.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x