“Ada temuan pembiayaan ataupun ada uang yang cukup besar, disebutkan unlimited untuk membiayai,” Ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan jika informasi mengenai adanya aliran dana tersebut diterima dari para saksi yang melapor.
Secara mengejutkan saksi tersebut mengaku kepada pihaknya bertemu dengan pihak eksternal.
“Dari mereka yang ketemu pihak tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, AHY mengaku sudah mencium gerakan politik ini sejak sebulan lalu.
Awalnya, dia menganggap hanyalah persoalan kecil dan internal. Namun, semakin merambaknya isu ini pihak eksternal dari lingkar pemerintahan Jokowi yang masuk beruntun sejak pekan lalu, AHY melakukan penyelidikan secara mendalam.
AHY menuturkan mulai tidak begitu saja percaya ketika pelapor menyebut nama tokoh yang berencana mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat, mengingat posisi yang diemban dan faktor latar belakangnya.
"Tapi lebih dari delapan saksi mengatakan telah bertemu langsung pejabat pemerintahan itu dan dengar langsung rencana-rencana yang tadi saya sampaikan," ujarnya.
Namun Moeldoko pun membantah tudingan bahwa dirinya menjadi bagian dari upaya kepengurusan Partai Demokrat.
Baca Juga: Prototype Roket SpaceX Starship SN9, Meledak di Texas Saat Uji Coba