Sebelum Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Bawa Misi ini ke Amerika Serikat

- 25 November 2020, 12:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Edhy Prabowo (kiri) Baby Lobster (tengah) dan Mantan Meteri KKP Susi Pudjiastuti (kanan).*
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Edhy Prabowo (kiri) Baby Lobster (tengah) dan Mantan Meteri KKP Susi Pudjiastuti (kanan).* /Arsip Pikiran Rakyat/Kolase Cirebon Raya

DENPASARUPDATE.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat sejak Selasa 17 November lalu.

Kunjungan tersebut dalam rangka memperkuat optimalisasi budidaya udang secara berkelanjutan di Indonesia bekerjasama dengan Oceanic Institute di Honolulu, Hawaii.

Diketahui Oceanic Institute (OI) di Honolulu, Negara Bagian Hawaii merupakan organisasi penelitian dan pengembangan nirlaba yang fokus pada produksi induk udang unggul, budidaya laut, bioteknologi, dan pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan.

Baca Juga: Melemah di Sesi Pagi, Sentimen Peralihan Kekuasaan AS Dorong Penguatan Kurs Rupiah

Sehingga target dari kerjasama tersebut adalah adanya transfer teknologi serta pendampingan teknis di bidang genetika udang dari Oceanic Institute.

Setelah bertolak ke Indonesia, Edhy Prabowo kemudian dikabarkan telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Rabu dini hari.

"Benar, jam 01.23 dini hari di Soetta," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikutip dari Antara dengan Judul berita Menteri Edhy Ditangkap Terkait Izin Baby Lobster. 

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x