Melemah di Sesi Pagi, Sentimen Peralihan Kekuasaan AS Dorong Penguatan Kurs Rupiah

- 25 November 2020, 11:42 WIB
Uang kertas Dolar dan Rupiah yang di transaksikan
Uang kertas Dolar dan Rupiah yang di transaksikan /market.bisnis.com

DENPASARUPDATE.COM – Pergerakan dan pertarungan kurs valuta mata uang dunia termasuk rupiah terhadap dolar kian seru beberapa pekan terakhir. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 25 November 2020 berpeluang menguat didukung sentimen vaksin dan perkembangan politik di Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 9.37 WIB rupiah masih bergerak melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.158 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.

"Potensi penguatan rupiah masih terbuka karena sentimen positif yang membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com,  Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Cadangan Agenda MotoGP 2021, Indonesia tetap Optimistis Mandalika Sirkuit Jadi Tuan Rumah

Menurut Ariston, harga aset-aset berisiko di pasar keuangan Asia terlihat menguat karena sentimen positif dari kemajuan vaksin COVID-19 dan kepastian politik di AS.

Presiden AS Donald Trump akhirnya memberi lampu hijau untuk transfer resmi kekuasaan yang akan dimulai pada Senin (23/11), sebuah proses yang ditunda selama berminggu-minggu meskipun calon Demokrat Joe Biden muncul sebagai pemenang yang jelas dalam pemilihan AS.

Administrasi Layanan Umum (GSA) memberi tahu Biden bahwa dia dapat secara resmi memulai proses serah terima.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Susi Pudjiastuti Trending di Twitter

"Indeks saham Dow Jones tembus all time high semalam, di atas level 30.000. Indeks saham KOSPI juga menembus all time high. Ini menunjukkan aliran modal ke aset berisiko cukup kuat," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah masih berpeluang menguat di kisaran Rp14.100 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

Pada Selasa (24/11) lalu rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.155 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.149 per dolar Amerika Serikat. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x