Sri Mulyani Katakan Krisis Pandemi Covid-19 Momentum Bangun Pondasi Ekonomi Indonesia

31 Oktober 2020, 13:09 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu/Agus

DENPASARUPDATE.COM - Krisis Pandemi Covid-19 yang melanda menjadi tantangan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tetap berada di zona hijau.

Ekonomi setiap daerah akhirnya dipaksa melambat hingga menyentuh titik terendah dengan daya beli masyarakat yang ikut menurun.

Hal tersebut kemudian menjadikan setiap kepala pemerintahan merencanakan ulang strategi yang digunakan untuk menggerakkan kembali roda ekonomi.

Baca Juga: Penataan Kawasan Komodo Dinilai Dapat Merusak Habitat Komodo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan krisis pandemi Covid-19 menjadi momentum menperkiat fondasi ekonomi negara dengan kebijakan yang tepat.

"Melihat suatu krisis sebagai kesempatan untuk mampu memformulasikan langkah-langkah yang tepat dan kemudian membangun fondasi negara menjadi lebih kuat," katanya dalam Upacara Hari Oeang RI Ke-74 di Jakarta 31 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Sri Mulyani : Krisis Covid-19 jadi kesempata perkuat fondasi negara.

Sri Mulyani mengatakan pandemi ini bukan hanya merupakan masalah kesehatan yang telah memakan korban jiwa namun juga berimplikasi pada sosial, ekonomi, dan keuangan seluruh masyarakat.

"Indonesia berjuang keluar dari COVID-19 seperti yang dihadapi 200 negara lain di dunia. Kita akan terus memfokuskan seluruh tenaga dan pikiran untuk mengatasinya dan membangun fondasi Indonesia ke depan," katanya.

Ia menuturkan saat ini pemerintah sedang berjuang membuat formulasi kebijakan dari sisi ekonomi agar pertumbuhan kuartal III dan IV bisa tetap terjaga karena telah tertekan sangat dalam pada kuartal II mencapai 5,32 persen.

Baca Juga: Korban Gempa dan Tsunami Turki Bertambah Jadi 19 Orang Tewas

"Kita terus berjuang agar pemulihan berjalan terutama pada kuartal III ini setelah menghadapi kondisi tidak mudah pada kuartal II dengan kontraksi mencapai 5,3 persen," ujarnya.

Sri Mulyani melanjutkan pemerintah juga berupaya untuk membentuk formulasi kebijakan dalam rangka memberi perlindungan kepada masyarakat terdampak agar dapat bertahan di tengah krisis pandemi.

"Kita harus terus mewujudkan kebijakan untuk mendorong ekonomi kembali bergerak dengan angka konsumsi yang meningkat, sehingga produsen bisa memproduksi baik untuk UKM maupun usaha menengah besar," jelasnya.

Sri Mulyani pun mengingatkan para jajaran di Kementerian Keuangan harus mampu mengambil langkah kebijakan yang antisipatif dan responsif dalam situasi sangat tidak biasa ini.

Ia berterima kasih kepada para jajarannya yang sejauh ini telah aktif dalam membentuk berbagai formulasi kebijakan dalam rangka merespons dan menangani dampak COVID-19 terhadap keuangan negara.

"Meskipun harus bekerja dari rumah tapi tidak menghalangi kemampuan Kemenkeu untuk terus merumuskan langkah-langkah dalam membantu masyarakat, mengembalikan ekonomi, serta membangun fondasi Indonesia," tegasnya.***(Kelik Dewanto/Antara)

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler