DENPASARUPDATE.COM – Ada kejadian heboh di ruang rapat DPRD Tolitoli Sulawesi Tengah 1September 2020 siang. Ketua DPRD Tolitoli, Sulawesi Tengah Randy Syahputra mengamuk sesaat setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak eksekutif dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat berjalan, pada Selasa 1 September 2020 siang.
Selain itu, Ketua DPRD yang masih kategori remaja, karena masih umur sekitar 23 tahun itu juga memecahkan kaca meja dewan terhormat.
Sebagaimana diberitakan iNSulteng.com , tak cukup disitu, ketua DPRD dan Kepala BKD nyaris adu jotos, beruntung pihak keamanan Kantor DPRD dengan sigap melerai aksi memalukan itu.
Baca Juga: Gerindra Turunkan Rekomendasi, Ini Jagoan Prabowo Subianto di Enam Pilkada Serentak di Bali
Ketua DPRD Tolitoli dari partai PPP itu juga melempar Palu ke arah pihak BKD Tolitoli.
RDP yang di gelar di Ruang Utama DPRD tidak lain dan tak bukan hanya membahas tentang pencairan gaji 13 Aparatus Sipil Negara (ASN) yang sampai hari ini belum di bayarkan.
Ketua DPRD Randy kepada wartawan mengatakan, pihaknya sebagai lembaga Negara merasa di lecehkan oleh Kepala keuangan Daerah atas ketidakhadirannya pada saat di undang Rapat dengar pendapat (RDP) sebelumnya.
“Dan ini sudah kesekian kalinya kami layangkan.undangan rapat dan itu selalu di abaikan,” terang Randy.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pistol Tri Nugraha Ilegal, Kejati Bali Pastikan Tak Akan Halangi Proses Penyelidikan
Kata dia, semestinya Kepala BKD mengutus salah satu bawahannya untuk menghadiri RDP sehingga DPRD selaku pemegang amanat Rakyat bisa mengetahui kinerja BKD Selama ini.
“Inilah yang membuat kami geram sepertinya kami selaku pengawasan merasa di lecehkan,” tutup Ketua DPRD Randy.
Terpisah Menurut Kepala BKD Moh. Asrul, ketidakhadirannya pada saat RDP sebelumnyalah yang membuat ketua DPRD merasa geram sambil melempar palu sidang.
Selain itu ketua DPRD Tolitoli juga mengajak duel Kepala BKD Tolitoli.
“Memang saya akui ketidakhadirankukemarin dikarnakan saya secara bersamaan sedang mengikuti rapat APBD dikantor Bappeda,” jelas Asru. ***