Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 59,7 Persen Responden Setuju Capres Independen

22 Agustus 2022, 21:31 WIB
Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 59,7 Persen Responden Setuju Capres Independen /PRMN/

DENPASARUPDATE.COM - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Promedia Teknologi Indonesia mengadakan survei pemilihan umum (Pemilu) 2024 di ekosistem kedua media berjaringan nasional ini. Survei ini diadakan dengan rentang waktu 12-15 Agustus 2022.

Survei ini dilakukan dalam bentuk kuisioner yang dikirimkan ke semua ekosistem PRMN dan Promedia. Para peserta kemudian mengisi kuisioner tersebut secara daring.

Adapun latar belakang dari survei Pemilu 2024 sebagai data partisipan responden serta pengetahuan terkait pemilihan umum anggota ekosistem Promedia dan PRMN yang belum tersedia.

Baca Juga: Jaring Nama Capres dan Siapkan Pencalegan Dini, PAN Bali Tegaskan Siap Tempur di Pemilu 2024

Oleh karena itu, perlunya untuk diketahui berapa besar potensi pemilih pada perhelatan pemilu 2024. Survei ini juga dibutuhkan sebagai pegangan dalam bentuk data guna menyambut Pemilu 2024 agar ekosistem tidak hilang arah dan tujuan.

Sasaran responden yang mengikuti survei ini merupakan masyarakat yang berusia 18-64 tahun yang tergabung dalam ekosistem Promedia dan PRMN. Responden yang menjadi sasaran ini juga berpotensi akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 kelak. Adapun sampel yang diambil berkisar 15 persen dari anggota ekosistem atau ekuivalen 750 responden.

 Baca Juga: Serahkan Bantuan Hibah Alat Tangkap Ikan, Wabup Buleleng Sutjidra Harap Begini ke Nelayan

Disamping itu, survei Pemilu 2024 ini memiliki tujuan dan manfaat yakni data hasil survei digunakan sebagai 'peta' pergerakan arah ekosistem Promedia dan PRMN untuk menghadapi Pemilu khususnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Survei ini menanyakan beberapa pertanyaan kepada responden seperti partisipasi dalam Pemilu, usia ideal seorang presiden, latar belakang presiden hingga soft skill yang dimiliki oleh seorang presiden.

Baca Juga: Profil dan Biodata Giring 'Nidji' Ganesha, Ketum PSI yang Sebut Anies Baswedan Tak Layak Jadi Capres 2024

Metode pengumpulan dan pelaporan data survei pemilu 2024 oleh Promedia dan PRMN

Survei Pemilu 2024 PRMN dan Promedia ini mendapatkan total 843 partisipan selama periode pengambilan kuisioner pada 12-15 Agustus 2022. Penyajian data hanya dalam bentuk data visual yang dibuat berdasarkan data mentah yang didapatkan oleh tim riset Promedia dan PRMN.

Baca Juga: Bakal Lawan Persebaya, Carlos Fortes Kembali Absen Bela PSIS, Sergio Alexandre Ungkap Fakta Mengejutkan

Hasil survei Pemilu 2024 di ekosistem PRMN dan Promedia

Hasil Survei PRMN Promedia

Dalam survei tersebut, sebanyak 92,1 responden menjawab pernah menggunakan hak pilihnya dalam pilpres periode sebelumnya. Sementara, 7,9 persen menjawab tidak.

Sebanyak 87,3 persen responden menjawab alasan ikut berpartisipasi dalam hak pilih di Pilpres karena untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga: Daftar 21 Pemain PSS Sleman yang Diboyong Untuk Tanding Lawan Persik Kediri di Pekan Keenam Liga 1 2022/2023

Pada pertanyaan tipikal calon presiden yang bakal dipilih, sebanyak 61,1 persen setuju bahwa seorang presiden harus cukup usia dan memiliki pengalaman politik.

Adapun untuk pertimbangan memilih kandidat presiden, sebanyak 35 persen responden menjawab visi misi calon presiden, faktor dari partai politik (10 persen), latar belakang dan pendidikan (20 persen), pengalaman politik (27 persen) dan faktor lainnya (8 persen).

Baca Juga: Demokrat dan AHY Masuk Dua Besar Survei Pemilu 2024, Kader di Bali Sebut Imbas Berkoalisi dengan Rakyat

Sebanyak 50,2 persen responden menjawab jenis kelamin bagi seorang presiden itu penting. Sementara, 47,3 persen menjawab tidak penting dan 2,5 persen menjawab tidak tahu.

Pada pertanyaan selanjutnya, sebanyak 53,2 persen responden menjawab seorang presiden harus memiliki latar belakang sipil. Sementara, 27,4 presiden harus dari kalangan militer dan 19,3 persen menjawab tidak tahu.

Baca Juga: Sinergi dengan BNN, Bupati Jembrana buka Tenis Meja Jembrana Open 2022 se-Bali

Dari sisi latar belakang pendidikan seorang presiden, sebanyak  responden 40,8 persen menjawab bahwa seorang presiden harus memiliki latar belakang keilmuan pemerintahan.

Sebanyak 27,4 persen responden memilih latar belakang seorang presiden berasal dari pengusaha, wirausahawan atau pebisnis. Sementara 28,8 persen, responden memilih presiden dari latar belakang politikus.

Baca Juga: Download GB WhatsApp Pro All Versi Via Mediafire Apk, Support Android, iOS, PC, Jaminan Privasi Lebih Banyak?

Bicara soal aktivitas di media sosial, sebanyak 86,4 persen responden setuju calon presiden kelak harus aktif di media sosial. Sementara, 9,7 menjawab tidak dan 3,9 persen menjawab tidak tahu.

Terkait pengusungan calon presiden dari partai, sebanyak 59,7 persen menjawab tidak perlu atau capres bisa mengajukan diri secara independen. Sementara, 32,5 persen menjawab harus diusung dari partai dan 7,8 persen menjawab tidak tahu.

Baca Juga: Belum Dampingi Ketika Lawan Bali United, Luis Milla Bakal Temani Persib Bandung di Laga Lawan PSM Makassar

Sebanyak 96,4 persen responden menginginkan capres harus memiliki skill public speaking dan 2,76 persen menjawab tidak.

Terkait kemampuan sosok Presiden baru, ditemukan bahwa sebanyak responden 91 persen responden menjawab lebih menyukai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Pada kesempatan ini, tim survey menyajikan beberapa nama kandidat presiden yang mungkin akan ikut dalam perhelatan Pilpres 2024, hasilnya dari 843 responden menjawab :

Baca Juga: Lestarikan Tradisi dan Genjot Wisatawan, Lomba Mekepung Bupati Cup Digelar di Jembrana

Hasil Survei PRMN Promedia

1. Ridwan Kamil 28,4 persen

2. Ganjar Pranowo 26 persen

3. Anies Baswedan 20,4 persen

4. Prabowo Subianto 10 persen

5. Erick Thohir 4,6 persen

6. Puan Maharani 4,6 persen

7. Andika Perkasa 1,1 persen

8. Airlangga Hartarto <1 persen

9. Sandiaga Uno <1 persen

10. Joko Widodo <1 persen

11. Lainnya <1 persen.

Baca Juga: Link Fouad WhatsApp Terbaru V9.35 Mod Apk 2022 Download Disini, untuk Android & iOS, Ini Fiturnya, Awas Virus!

Hasil Kesimpulan Dari Survei Yang diisi oleh Responden

Responden yang berpartisipasi dalam survei ini, lebih dari 87 persen menjawab akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Alasannya karena untuk kemajuan bangsa.

Kemudian, lebih banyak responden (53 persen) setuju jika usia ideal bagi Presiden yakni pada rentang 30-49 tahun. Selain itu, sebesar 57 persen responden memilih presiden yang berasal dari warga sipil.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Salah Satu Aspirasi Kader di Rakerda, PAN Bali Usulkan 6 Nama Capres ke Meja Zulhas

Di tengah berkembangnya teknologi, responden lebih banyak (86 persen) setuju agar presiden aktif di media sosial.

Sementara itu, responden (59 persen) lebih setuju jika calon presiden tidak diusung oleh parpol atau bisa mengajukan diri secara independen.

Sebanyak 33 persen berharap presiden RI yang baru nantinya lebih mementingkan pembangunan di sektor pendidikan.***

 

 

 

 

 

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler