DENPASARUPDATE.COM – Nama Bharada E mendadak viral usai diketahui terlibat dalam aksi adu tembak yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bahkan, Bharada E sendiri akhirnya memberanikan diri untuk tampil di depan publik saat memenuhi panggilan Komnas HAM untuk pemeriksaan pada Selasa, 26 Juli 2022.
Menariknya, Bharada E sendiri diketahui muncul Bersama dengan kelima ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo lainnya.
Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Ada Sejumlah Luka Sayatan, Memar, Penganiayaan pada Tubuh Korban
Namun, di tengah tampilnya di depan publik, sebuah isu menyeruak yang menyebutkan bahwa Bharada E akhirnya buka suara terkait tewasnya Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Dikutip dari Seputar Tangsel, disebutkan bahwa Bharada E disebutkan telah mengakui bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo telah bersekongkol dengan 5 orang jenderal dalam kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pasalnya, di sebutkan Brigadir J memegang rahasia atau kartu troof kelima jenderal termasuk Ferdy Sambo.
Bahkan, disebutkan bahwa kelima jenderal polisi yang melakukan persekongkolan dengan Ferdy Sambo untuk menewaskan Brigadir J itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Isu tersebut diketahui menjadi semakin viral usai sebuah channel YouTube bernama PAKDE TV mengunggah sebuah video yang berjudul "5 Jenderal Bakal Tersangka, Bharada E Ceritakan Kongklikong Ferdy Sambo & Jenderal!!! KPK" pada Selasa, 26 Juli 2022.
Pada thumbnail di video yang diunggah tersebut terlihat seorang pria yang diklaim sebagai Bharada E mengenakan pakaian tahanan.
Di sekitar Bharada E tersebut terlihat beberapa orang yang diklaim merupakan polisi yang mendampingi Bharada E dalam sebuah konferensi pers.
"BREAKING NEWS!!! BHARADA E BERBICARA! 5 JENDERAL BERBINTANG BAKAL TERSANGKA," tulis narasi video tersebut.
Hanya saja, saat ditelusuri isu yang menyebutkan bahwa Bharada E mengakui Ferdy Sambo dan kelima jenderal telah bersekongkol dalam kasus tewasnya Brigadir J adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid yang keluar langsung dari mulut Bharada E.
Baca Juga: Manfaat Positif Bermain Minecraft Plus Link Download Versi 1.19 Ori Gratis Jaminan Aman
Bahkan, sejak kemunculannya pertama kali pada Selasa, 26 Juli 2022, Bharada E tidak berbicara satu patah kata pun kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Komnas HAM.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan Bharada E menjelaskan banyak hal saat pemeriksaan, termasuk kasus penembakan.
"Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal. Salah satunya adalah soal menembak," kata Anam, dikutip dari PMJ News pada Rabu, 27 Juli 2022.
Anam mengatakan proses pemeriksaan terhadap Bharada E dan 5 orang ajudan Ferdy Sambo lama karena jawaban yang diberikan sifatnya deksriptif.
Baca Juga: Terkuak, Bharada E Tertangkap CCTV Ikut Tes PCR Bareng Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan Istri
Menurut Anam, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan. Bila sudah selesai pemeriksaannya, maka hasilnya akan disampaikan ke publik.
"(Hasil pemeriksaannya) nanti akan kami munculkan di laporan akhir," ucapnya.
Baca Juga: Download Tap Tap Apk Versi Terbaru 2022 untuk Android Banyak diburu, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Selain itu, video tersebut hanya berisi narasi yang diambil dari pendapat Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut sudah ada satu tersangka yang mengaku, namun identitasnya masih ditutupi.
Thumbnail video yang memperlihatkan pria yang diklaim mengenakan pakaian tahanan juga merupakan hasil suntingan. Pasalnya, polisi sampai saat ini belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka.
Baca Juga: Manfaat Positif Bermain Minecraft Plus Link Download Versi 1.19 Ori Gratis Jaminan Aman
Lebih lanjut, kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 5 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 55 ribu kali.
Artikel ini telah tayang di Seputar Tangsel dengan judul Cek Fakta: Bharada E Akui Ferdy Sambo 'Kongkalikong' dengan 5 Jenderal dalam Kasus Tewasnya Brigadir J.(Asep Saripudin/Seputar Tangsel).***