Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Terduga Teroris, Fadli Zon Sebut Sebuah Ironi di Negeri Pancasila

11 Maret 2022, 11:15 WIB
Fadli Zon ikut berduka cita atas tertembaknya Dokter Sunardi oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri /Foto: Instagram/ @fadlizon///

DENPASARUPDATE.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti dan menanggapi tindakan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri yang menembak mati seorang terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter.

Seorang dokter terduga teroris ditembak mati oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri pada Rabu 9 Maret 2022.

Fadli Zon pun menyampaikan duka cita terhadap tewasnya Dokter Sunardi yang ditembak Tim Densus 88 Antiteror Polri lantaran petugas menyebut tindakan Sunardi membahayakan petugas dan masyarakat di sekitar.

Baca Juga: Profil Kaji Edan Sosok yang Dikaitkan dengan Kekayaan Juragan 99 Bos MS Glow dan Arema FC dan Viral di Twitter

Baca Juga: Heboh Kaji Edan Dibalik Kekayaan Juragan 99 Bos MS Glow dan Arema FC di Twitter Diduga Terkait Korupsi E KTP

Ucapan duka cita tersebut diunggah Fadli Zon di akun Twitter resmi miliknya @fadlizon.

"Innalillahi wa innailaihi raajiun. Smg almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Husnul khotimah. al Fatihah.", tulis Fadli Zon dikutip Denpasarupdate.com dari akun Twitter resmi @fadlizon pada Jumat 11 Maret 2022.

Fadli Zon pun menyampaikan bahwa kejadian penembakan tersebut sebagai sebuah ironi di negeri Pancasila.

Baca Juga: Profil dan Biodata Dokter Sunardi, Sosok Terduga Teroris yang Ditembak Mati Tim Densus 88

Baca Juga: Polisi Akan Tutup Kasus Tangmo Nida Hari Ini, Pengacara dan Ibunda Lapor ke DPR & Komnas HAM Thailand

"Sebuah ironi di negeri Pancasila.", tulis akun Twitter @fadlizon pada Jumat 11 Maret 2022.

Sebagai tambahan infromasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak mati seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Densus 88 menembak mati terduga teroris Dokter Sunardi karena dianggap telah melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas serta membahayakan petugas dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Sekertaris Pribadi Raja Thailand Diduga adalah Sosok VVVIP yang 'Memesan' Tangmo Nida, Ini Profil Lengkapnya!

Baca Juga: UPDATE: Tersangka Kasus Tangmo Nida, Robert Selalu Absen Interogasi, Tolak Beri Sampel Rambut Untuk Tes DNA

"Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya," ungkap Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 10 Maret 2022, dikutip Denpasarupdate.com dari Antara.*

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Twitter @fadlizon Antara

Tags

Terkini

Terpopuler