Kritisi dan Tolak Pemindahan dan Nama Nusantara Untuk Ibu Kota Baru, Ini Alasan PKS!

17 Januari 2022, 21:00 WIB
Ketua Mejelis Syura DPP PKS, Habib Salim Segaf al Jufri /

DENPASARUPDATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru, yakni Nusantara.

Berkaitan dengan hal itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menolak nama Nusantara dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Ketua Mejelis Syura PKS, Habib Salim Segaf al Jufri pun angkat bicara tentang pemerintah yang dianggapnya terkesan terburu-buru dan memaksakan untuk tetap melaksanakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca Juga: Tak Puas Permainan Macan Kemayoran, Bos Persija Bakal Lakukan Evaluasi Besar, Angelo Alessio Segera Dipecat?

Salim Segaf al Jufri mempertanyakan urgensi dari pemindahan Ibu Kota Negara apalagi menurutnya saat ini Indonesia tengah dilanda berbagai bencana dan pandemi.

"Indonesia dilanda berbagai bencana: gempa Banten & Madura, banjir Penajam Passer Utara, banjir+longsor Jayapura, erupsi Semeru JaTim dll. Tapi, mengapa sbagian elite bersikeras pindah Ibu Kota Negara? Bukan melengkapi infrastruktur penanggulangan bencana. #TolakIbuKotaBaru," tulis Salim Segaf al Jufri dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari akun twitternya @salimsegaf pada Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Nusantara Dipilih Sebagai Nama Ibu Kota Negara yang Baru, Ini Alasannya

Lebih lanjut menurut Salim Segaf seharusnya pemerintah Republik Indonesia belajar dari sejarah. Proyek-proyek mercusuar memiliki resiko mengorbankan rakyat.

"Sejarah Republik Indonesia menunjukkan: proyek2 mercusuar beresiko mengorbankan kesejahteraan Rakyat. Mengapa kita tidak belajar dari sejarah, bhw legacy utama Pemimpin: kesejahteraan & keamanan Rakyat? Bukan bangunan fisik yg jadi beban generasi mendatang. #TolakIbuKotaBaru", imbuh Salim Segaf melalui akun Twitter @salimsegaf.

Baca Juga: Ingin Wujudkan Pemimpin Bervisi Pancasila, PKS Ajak Putra-putri Bali Jadi Bacaleg di Pemilu 2024

Ia juga mengunggah foto yang berisi beberapa alasan PKS menolak Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

Karena menurut Partai Keadilan Sejahtera alasan kepindahannya cenderung dibuat-buat.

Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Polisi di Polres Badung Dipecat dengan Tidak Hormat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menolak nama Nusantara dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Teguhkan Pancasila & Keislaman Sebagai Nilai Dasar Perjuangan, PKS Bali Gelar Dialog Kebangsaan Virtual

Hingga saat ini, PKS masih dengan tegas menolak pemindahan Ibu Kota Negara Baru.

Bahkan, sampai berita ini dibuat Senin 17 Januari 2022, pembahasan mengenai Nusantara dan Ibu Kota Negara masih menjadi trending topic atau kata kunci populer di Twitter. ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler