Politisi asal Jembrana itu menjelaskan bahwa saksi menjadi organ vital dalam pemenangan dan pengamanan suara di Pilkada.
Bahkan, saksi sendiri sebenanrya sudah bertugas jauh hari sebelum coblosan, yakni sebelum coblosan mereka punya tugas untuk mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Masih ada 14,3 Triliun Dana Kartu Prakerja yang Belum Disalurkan
Sedangkan saat atau setelah coblosan mengamankan perolehan suara.
Mengenai jumlah saksi yang disiapkan sendiri, Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan satu saksi dari kader Demokrat yang akan digabungkan dengan saksi dari partai koalisi lainnya.
Tetapi, dalam teknisnya nantinya saksi Demokrat menjadi saksi utama di TPS tersebut.
Baca Juga: Pilpres AS Semakin Seru, Trump Perlahan Mulai Merangkak Naik Kejar Electoral Votes Biden
“Sesuai jumlah TPS di masing-masing kabupaten/kota. Satu TPS masing-masing partai satu saksi. Tinggal mana yang dominan. Misalnya Demokrat yang dominan, Demokrat menjadi saksi utamanya. Ini sedang dimantapkan dalam waktu 36 hari ke depan,” pungkasnya.
Ia juga menyebutkann ada tiga daerah yang menjadi perhatian khusus Demokrat di Pilkada Serentak 2020. Daerah-daerah tersebut yakni, Jembrana, Tabanan, dan Kota Denpasar.
Mudarta menjelaskan bahwa di Pilkada Jembrana pihaknya sangat optimis merebut kemenangan di sana.