Network
DENPASARUPDATE.COM - Manajemen Pelaksana Program Prakerja mengaku telah menyalurkan sebanyak Rp 5,7 triliun dari total yang dijatahkan sebesar Rp20 triliun dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan.
Insentif berjumlah Rp5,7 triliun tersebut telah disalurkan kepada 4,9 juta penerima hingga gelombang 10 pada Oktober 2020.
Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menjelaskan sebanyak 5,2 juta orang telah membeli pelatihan dan sebanyak 4,94 juta peserta telah selesai minimal satu pelatihan.
Baca Juga: Turis Mancanegara Lesu, Wisatawan Nusantara Jadi Andalan Pemerintah Dongkrak Indusrtri Pariwisata
“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” ujar Denni 3 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Manajemen Kartu Prakerja Salurkan Rp 5,7 Triliun Insentif Per Oktober.
Denni memaparkan dari gelombang 1-10, total peserta yang mendaftar mencapai 40 juta orang, 47 persen di antaranya pendaftar perempuan.
Dari jumlah itu, 26 juta lolos verifikasi email, kemudian 18 juta lolos verifikasi nomor telepon selular, dan dari jumlah itu mengerucut menjadi 5,59 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.
Denni kemudian menambahkan 5,59 juta peserta itu berasal dari 514 kabupaten/kota di Tanah Air dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Rote Ndao.
Baca Juga: Pilpres AS Semakin Seru, Trump Perlahan Mulai Merangkak Naik Kejar Electoral Votes Biden
