Melaut, Mengeluh Sakit Beri-Beri, ABK Meninggal di Atas Kapal Sanjaya 17

- 18 Oktober 2020, 18:09 WIB
Jasad Anak Buah Kapak (ABK) yang diketahui bernama Muhamad Qoirul Huda  saat di evakuasi dari Pekabuhan Benoa Denpasar
Jasad Anak Buah Kapak (ABK) yang diketahui bernama Muhamad Qoirul Huda saat di evakuasi dari Pekabuhan Benoa Denpasar /N Hari Balo/M Hari Balo

DENPASARUPDATE.COM –Kabar duka terjadi di pelabuah Benoa, Denpasar. Seorang  Anak Buah Kapak (ABK) yang diketahui bernama Muhamad Qoirul Huda meninggal diatas kapal karena menderita sakit.

Korban meninggal pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 di atas kapal KM Sanjaya 17.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menerangkan korban sebenarnya merupakan ABK dari KM Sanjaya 21.

Baca Juga: Hantam Kendaraan Berat Secara Karambol, Alphard Hanafi Amin Rais Luka Berat di Tol Cipali

"Saat melaut korban mengeluh sakit, kemudian oleh kapten kapal melapor ke Perusahaan salah satu ABK sakit dan harus dievakusi ke darat," jelas Iptu Sukadi.

Setelah berkoordinasi, korban kemudian dievakuasi melalui kapal KM Sanjaya 17 yang masih satu grub dengan KM Sanjaya 21.

"Kedua kapal bertemu di Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu (4/10), Korban kemudian dievakuasi ke KM Sanjaya 17 yang akan membawa korban ke darat untuk mendapatkan penanganan," beber Iptu Sukadi.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Facelift 2020 Diluncurkan, Tampilan Elegan dengan Harga Sedang
Nahasnya, dalam perjalanan pulang ke Tanjung Benoa, jarak tempuh yang jauh diduga membuat korban tidak kuat lagi menahan rasa sakit sehingga pada Sabtu (17/10) korban dinyatakan meninggal dunia di atas KM Sanjaya 17.


Menurut keterangan saksi yang menemani korban diatas kapal, korban mengeluh sakit beri-beri, sehingga tidak kuat menahan penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah