Satpam dan Manajemen Hotel Puri Santrian Minta Maaf Atas Pemgusiran Warga di Kawasan Pantai Sanur

- 25 Maret 2021, 04:47 WIB
Pantai Sanur, Lokasi pengusiran seorang perempuan oleh Satpam Hotel
Pantai Sanur, Lokasi pengusiran seorang perempuan oleh Satpam Hotel /Instagram

DENPASARUPDATE.COM - Satpam hotel yang mengusir Mirah dan anaknya akhirnya membuat klarifikasi melalui sebuah vidoe yang kemudian disebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Satpam menjelaskan secara singkat bahwa dirinya hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban pantai.

"Saya Alit Security, mohon .aaf kepada Ibu Mirah karena hari ini saya tidak bisa menemuinya karena ada urusan keluarga di Negara. Saya cuma menjelankan tugas dan menertibkan pantai dan sekitarnya, hanya itu yang bisa saya sampaikan," terang Alit dalam video tersebut.

Selain itu, Manajemen hotel juga telah melakukan klarifikasi terhadap Mirah dengan mengundang langsung Mirah dan suaminya ke Hotel. Dalam video singkatnya Mirah menyebit manajemen hotel menegaskan bahwa pantai milik publik.

Baca Juga: Adu Jangkrik Sesama Perahu, yang Kalah Terbalik, Nelayan yang Nabrak Kabur

"Terimakasih dukungan teman-teman yang sudah memviralkan terkait dengan miss komunikasi saya dengan Satpam. Pihak manajemen hotel juga telah mengklarifikasi jika pantai merupakan milik publik," jelas Mirah yang didampingi suaminya.

Kasus pengusiran warga Denpasar di kawasan pantai Sanur membuat heboh media sosial. Mirah yang sedang bermain dengan anaknya tiba-tiba diusir oleh Satpam hotel Puri Santrian dengan alasan bukan tamu hotel.

Baca Juga: Viral ! Satpam Hotel Usir Warga yang Duduk di Pantai Sanur, Berdalih Pantai Kawasan Hotel

Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani juga angkat bicara dan menegaskan jika tidak ada pantai di Bali yang diprivatisasi.***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x