Edukasi Literasi Keuangan Desa, Warga Diingatkan Bahaya Pinjaman Online Ilegal

- 20 Oktober 2022, 08:00 WIB
Waspada Pinjaman Online, warga Likuopang Barat Minahasa Utara dilatih literasi keuangan
Waspada Pinjaman Online, warga Likuopang Barat Minahasa Utara dilatih literasi keuangan /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

“Akses terhadap sistem perbankan yang ramah dan inklusif terhadap semua kelompok masyarakat menjadi tidak terelakan. Hal inilah yang kami dorong untuk memberikan akses kemudahan bagi para nasabah,” jelas Raflin.

Selain itu, berdasarkan paparan Harisianto dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Utara menerangkan bahwa menumbuhkan kebiasaan dengan progam ‘manajemen amplop’ dan pencatatan laporan keuangan secara berkala menjadi langkah pertama bagi masyarakat awam untuk dapat memahami literasi keuangan secara sederhana.

 Baca Juga: Link Download Minecraft 1.19.31.1 Pocket Edition ( PE ) Asli Bukan Mod Apk

“Dengan kemampuan memahami dampak positif dan negatif dari suatu keputusan keuangan, masyarakat dapat mengelola keuangan dalam bentuk investasi, beli masa depan dengan harga sekarang,” tutup Indri perwakilan dari Pegadaian Minahasa Utara.

Sebagai tindak lanjut, Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat FISIP UI mengajak organisasi kepemudaan di Sulawesi Utara, Maleosan.id untuk turut mengawal program literasi ini agar terus berkesinambungan dan dapat diduplikasi di desa-desa lainnya di wilayah Sulawesi Utara.

“Kami tentu menyambut baik kerja sama ini dan kami juga akan mengawal masyarakat Desa Munte dan Bulutui dalam mengenal dan memahami pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat desa,” ucap Co-Founder Maleosan.id Sarah Natassja.

 Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 20 Oktober 2022 Untuk Wilayah Kabupaten Tabanan dan Sekitarnya

Kegiatan edukasi literasi keuangan desa seperti ini baru pertama kalinya diadakan di Desa Munte yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat Desa Munte dan Bulutui. Peserta yang hadir mengharapkan diadakannya program-program lanjutan agar mereka menjadi lebih memahami lagi bagaimana manajemen keuangan keluarga.

Di akhir kegiatan, keempat narasumber, Hukum Tua Desa Munte dan Ketua Tim PPM FISIP UI bersama-sama melakukan peresmian Pojok Literasi Keuangan Desa yang merupakan inovasi Tim PPM FISIP UI yang sebelumnya belum pernah ada di Indonesia. Pojok Literasi Keuangan Desa ini diharapkan dapat menjadi pusat penyebaran informasi dan media pengingat bagi masyarakat desa terkait dengan literasi keuangan.

Tim PPM FISIP UI berterima kasih kepada berbagai pihak diantaranya Provinsi Sulawesi Utara, Pemda Minahasa Utara, Pegadaian, Bank Rakyat Indonesia, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Tiga Sekawan Footprint Research yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x