Edukasi Literasi Keuangan Desa, Warga Diingatkan Bahaya Pinjaman Online Ilegal

- 20 Oktober 2022, 08:00 WIB
Waspada Pinjaman Online, warga Likuopang Barat Minahasa Utara dilatih literasi keuangan
Waspada Pinjaman Online, warga Likuopang Barat Minahasa Utara dilatih literasi keuangan /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Guna memperkuat literasi keuangan di kalangan warga Desa Munte dan Bulutui, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten  Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Tim Pengabdian dan Pemberdayaaan Kepada Masyarakat (PPM) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Indonesia (FISIP UI) menyelenggarakan kegiatan “Edukasi Literasi Keuangan Desa” pada Rabu, 12 Oktober 2022 lalu bertempat di Aula Kantor Hukum Tua Desa Munte.

Kegiatan ini didanai dari Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat FISIP UI 2022 dengan anggota tim satu orang dosen yaitu Arivia Tri Dara Yuliestiana, satu orang mahasiswa program sarjana hubungan internasional yaitu Denisward Eurico Rathany dan satu orang mahasiswa program magister hubungan internasional FISIP UI yaitu Hardy Agusman.

“Program ini kami canangkan untuk mewujudkan literasi keuangan yang inklusif bagi warga Desa Munte dan Bulutui di Kecamatan Likupang Barat guna mendukung program nasional pemerintah yaitu literasi keuangan” tutur Ketua Koordinator Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat FISIP UI, Yuni R. Intarti.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi Dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Terus Gelar Operasi Pasar

Adapun program kegiatan literasi keuangan ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga keuangan dan sektor perbankan seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian.

Salah seorang narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara, Mauren Monigen mengungkapkan bahwa tingkat literasi keuangan di tengah masyarakat masih rendah. Hal ini mengakibatkan masyarakat mudah terjerat dalam investasi dan pinjaman online yang illegal.

“Kerugian akibat investasi dan pinjaman online ini bisa mencapai 114,08 miliar rupiah sehingga kampanye 2L (lugas dan logis) dari OJK kami galangkan,” sebut Mauren.

 Baca Juga: Link Download Bling2 Mod Apk v2 10.3 1, Live Show Lebih Berkualitas dan Unlock All Room VIP

Menanggapi hal tersebut, Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Raflin Kunu menambahkan pula bahwa program literasi keuangan menjadi penting terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tata kelola keuangan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x