Buku Lejong ke Labuan Bajo; Memihak Sisi Potret Kehidupan Masyarakat Ditengah Gelimang Wisata Komodo

- 6 Desember 2021, 08:11 WIB
Bedah Buku dan peluncuran e-book Lejong ke Labuan Bajo yang ditulis mantan jurnalis Ketut Efrata
Bedah Buku dan peluncuran e-book Lejong ke Labuan Bajo yang ditulis mantan jurnalis Ketut Efrata /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

Ada kisah keluarga Suciati yang menempati rumah panggung. Juga anak-anak SD dengan cita-cita yang setinggi langit, meski fasilitas belajar minim dan berdampingan dengan sapi-sapi sekitar. Hampiri pula uniknya warga di Pulau Rinca yang berdampingan dengan Komodo.

Dari Labuan Bajo ini, penulis juga ingin agar kita bisa belajar untuk hidup dalam damai, meski meyakini dan menyembah Tuhan dengan cara yang berbeda.

“Kisah tentang keindahan alam Labuan Bajo juga ada, tapi sangat sedikit porsinya,” kata Efrata.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA di PT Toll Square Jakarta Butuh Tenaga Maintenace dan Cleaning Service, Dicari Lulusan SMA/SMK

Lebih lanjut dikatakan, hal tersebut karena sudah banyak media-media yang membahas tentang hal itu. Sementara, belum banyak yang mendokumentasikan kearifan lokal yang ada pada masyarakat. Padahal, bagi Efrata, hal tersebut sama penting dan seharusnya mendapat porsi yang sama untuk sama-sama diperhatikan.

Semoga dengan acara Bedah Buku ini, buku Lejong ke Labuan Bajo bisa lebih dikenal oleh masyarakat.

Sehingga, makin banyak yang mengenal Labuan Bajo tidak saja dari keindahan alamnya, tapi juga dari keunikan masyarakatnya.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA 5 Desember 2021, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Ada Apa Besok?

Secara pribadi, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang mendukung acara ini yaitu Kuliden Kitchen & Space dan Yayasan Dhyana Pura. ***

 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x