DENPASARUPDATE.COM - Guna membantu meningkatkan imun tubuh khususnya kaum petani Tembakau di Madura Jawa Timur, Gerakan Pemuda Bragung (GAPBRA) bersinergi dengan mahasiswa Institut Ilmu Keislamana Annuqayah (INSTIKA) Guluk-guluk Sumenep turun ke sawah bagi-bagi jamu gratis kepada para petani di sekitar desa Bragung, pada Minggu, 5 September 2021.
Komonitas pemuda desa yang terdiri dari pelajar, mahasiswa serta kaum terdidik lainnya mendapat kepercayaan penuh dari Supriyati, pakar jamu tradisional yang juga tenaga pendidik di MA Raudlah Najiyah.
Pemuda Desa Bragung kecamatan Guluk-guluk Sumenep madura ini terus berperan aktif dalam pengabdiannya terhadap masyarakat. Pemuda desa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Pemuda Bragung (GAPBRA) yang menggandeng Kuliah Kerja Nyata (KKN) INSTIKA posko 11.
Sebelumnya banyak progaram pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh GAPBRA di antaranya aksi bagi-bagi masker, reboisasi di sekitar perbukitan Toronah, Gebyar hari kemerdekaan dan agenda lain yang mendapat banyak dukungan positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Pada kegiatan kali ini difokuskan pada aksi bagi-bagi jamu gratis bagi masyarakat yang ingin meningkatkan stamina tubuh. Masyarakat desa Bragung yang di ketahui mayoritas ber profesi sebagai petani menjadi perhatian oleh pemuda, hal ini di karenakan pada musim ini merupakan musim tembakau, dengan proses penanaman dan perawatan hingga panen memerlukan tenaga ekstra.
"Sekarang musim tembakau bersamaan dengan merebaknya virus corona, tentu petani disini kepayahan atas pekerjaan mereka bertani tembakau, kesehatan petani menjadi tanggung jawab kita bersama apalagi covid belum sepenuhnya usai,” kata Vida sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini tidak saja difokuskan bagi-bagi jamu secara gratis namun juga ada pemeriksaan tensi gratis kepada masyarakat.