Makin Panas, Gus Yasin Siap Maju Tantang Suharso Monoarfa di Muktamar PPP

- 2 Desember 2020, 08:42 WIB
Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah)
Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) /Wishnu Adhi/Antara Foto

DENPASARUPDATE.COM - Jelang Muktamar ke-IX, bursa perebutan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin memanas saja.

Pasalnya, kini Suharso Monoarfa akhirnya mendapat lawan tangguh dalam berebut kursi PPP 1 tersebut.

Adalah, putra ulama karismatik sekalihgus tokoh PPP almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin yang memutuskan untuk ikut dalam perebutan tersebut.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Comeback-nya Suryadana ke DPRD Bali

Sikap tegas Gus Yasin untuk maju tersebut ditegaskannya usai mendapat amanah dari sejumlah kader PPP dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), termasuk para ulama yang ada di Nusantara.

"Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kiai, ulama, ormas fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP, baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia, maka dengan mengharap rida Allah subhanahu wa ta'ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP," kata Gus Yasin di sela acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi, Semarang, Selasa 1 Desember 2020 malam dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Comeback-nya Suryadana ke DPRD Bali

Ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dan mendapat dukungan penuh dari sejumlah DPW kunci, yakni DPW PPP Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.

Dirinya mengaku bahwa pihaknya ingin mengembalikan PPP sesuai dengan khittah awalnya sebagai partai penyambung aspirasi umat Islam.

"Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khitah, ke fusi, kepada asasnya," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 2 Desember 2020 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta

Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam.

"Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah ini.

Gus Yasin mengaku selalu teringat pesan almarhum KH Maimoen Zubair yaitu PPP meskipun kecil, tapi keberadaannya harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia yaitu menunaikan tugas mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Rabu 2 Desember 2020 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

"Pada Al Quran Surah An-Nisa ayat 59, bagi PPP kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI yang sah penting untuk dijaga sebagai implementasi keimanan kita," ujarnya.

Gus Yasin menyebut PPP adalah aset bangsa yang telah berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini.

Sejak PPP dilahirkannya pada 1973, lanjut dia, kebhinekaan Indonesia telah dijaga dengan baik, dan terus berkhidmat hingga negara ini menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan dalam percaturan dunia.

Baca Juga: Ini Update Harga Emas Hari Ini Rabu 2 Desember 2020, Emas Antam Rp1.911.000 per 2 Gram

Setiap menjelang pemilu, hasil survei selalu merilis perolehan suara PPP jauh di bawah "parliamentary threshold", namun hingga saat ini PPP tetap kokoh dan mampu melampaui ambang batas pemilu.

"Bahkan, musibah yang datang 'last minute' menjelang pemilu yang membuat PPP dirundung habis habisan dari berbagai penjuru, namun atas pertolongan Allah SWT, PPP masih tetap mampu berdiri tegak di bumi pertiwi," katanya.

Sebelumnyam, Plt. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa mengaku semakin optimis mampu kembali duduk sebagai ketua umum pada Muktamar ke-IX partai berlambang Ka’bah itu.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Rabu 2 Desember 2020: Denpasar Hujan, Jakarta Berawan

Suharso bahkan mengklaim telah memperoleh dukungan lebih dari separuh total pemilik suara dalam muktamar tersebut.

Keoptimisan ini disampaikannya di sela-sela menghadiri deklarasi dukungan DPW PPP se-Bali, NTB, dan NTT terhadap pencalonan dirinya ke Muktamar ke-IX PPP, di Inaya Putri Bali Resort, Nusa Dua, Minggu 8 November 2020.

“Artinya secara seperti yang tadi, saya kira ini mengikuti seluruh Sulawesi, Papua, dan Maluku, yang lain juga sama, dua minggu lalu, dan Kalimantan Utara, Timur, Selatan, dan Jawa Barat, itu yang sudah secara terbuka menyampaikan,” katanya.

Plt Ketua Umum PPP Saat Melakukan Konsolidasi Dengan Kader 3 DPW di Bali
Plt Ketua Umum PPP Saat Melakukan Konsolidasi Dengan Kader 3 DPW di Bali Rudolf S

Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini bahkan mengaku tidak khawatir adanya nama-nama yang berhembus akan menantang dirinya dalam muktamar tersebut.

Apalagi, dalam persyaratan pencalonan sendiri menurutnya akan diatur dengan sedemikian rupa dan ketat.

Pun begitu, ia menghormati jika ada tokoh-tokoh lain yang ingin maju dalam muktamar tersebut.

Baca Juga: Moeldoko: Persembunyian MIT Pimpinan Ali Alkalora Gunungnya Berlapis-lapis

"Silahkan, tidak masalah kalau ada calon lain yang maju, tapi kita ada mekanisme, seperti yang dijelaskan pak sekjen berulang kali itu ada ketentuan AD/ART. Jadi jangan setiap kita akan menggelar Muktamar kita lakukan perubahan AD/ART hanya untuk mengakomodasi orang luar, itu kan tidak elok," tuturnya.

Seperti diketahui, dari internal selain Suharso, ada nama Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara, Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowam, dan anggota Wantimpres yang juga mantan Wakil Ketua Umum Mardiono.

Selain itu muncul pula nama-nama eksternal yakni Sandiaga Uno (mantan calon Wakil Presiden RI 2019-2024), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur 2009-2029).

Baca Juga: #PapuaIndonesia Trending di Twitter, Warganet Tegaskan Papua Bagian Dari Indonesia

Di sisi lain, Ketua DPW PPP NTT, Djainuddin Lonek mengatakan, seluruh pemilik suara yang ada di tiga provinsi yakni Bali, NTB, dan NTT sudah sepakat bulat untuk memilih Suharso Monoarfa untuk dipilih secara aklamasi dalam Muktamar PPP nanti.

Ia menjelaskan, konsolidasi ini sepakat agar Suharso Monoarfa dipilih secara aklamasi dalam Muktamar PPP nanti.

Djainuddin juga menjelaskan bahwa pihaknya di tiga DPW tersebut memiliki total suara 94 suara, dan pihaknya juga akan melakukan mensosialisasikan pencalonan Suharso tersebut ke 31 DPW PPP lainnya di Indonesia agar ikut bersama dalam barisan pemenanangan Suharso.

“NTT ada 22 kabupaten dan 1 Provinsi, 46 suara, Bali itu 9 kabupaten dan 1 DPW jadi 20, NTB ada 28 suara, sehingga hampir 90-an, kami akan sosialisasikan ke para teman-teman di seluruh Indonesia,” tandasnya.***

 

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x