WASPADA! Mengenal Virus Nipah yang Bisa Jadi Ancaman Pandemi Baru

- 28 Januari 2021, 12:28 WIB
Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah.
Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah. /Pixabay/Dorothee QUENNESSON

DENPASARUPDATE.COM - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Hingga saat ini Covid-19 telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di dunia.

Dilihat dari World Meters, angka infeksi terbaru yakni 101 juta orang per Kamis 28 Januari 2021.

Adapun angka infeksi tertinggi di Amerika Serikat dengan angka mencapai 25 juta orang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Reyna Jadi Malaikat Pemersatu Al & Andin hingga Elsa Makin Ketakutan Kedoknya Terbongkar

Sementara di urutan kedua ada India dengan angka infeksi 10 juta orang.

Belum ada tanda-tanda Covid-19 akan berakhir, sejumlah peneliti sudah mengingatkan tentang virus Nipah.

Dikutip dari WHO, infeksi virus Nipah merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan hewan ke manusia.

Baca Juga: Mendagri Ingatkan Masyarakat : Vaksin Bukanlah Obat, Disiplinkan 4M

Virus ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung dari orang ke orang.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah