DENPASARUPDATE.COM – Tidak dapat dimungkiri bahwa karir adalah salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sebagian besar orang termasuk masyarakat Indonesia.
Namun sayangnya, dalam beberapa kondisi, pekerjaan justru menjadi hal yang mampu membuat kita merasa tertekan dan dapat menyebabkan gejala burnout.
Dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari medium.com, burnout dapat diartikan sebagai kondisi stres yang berlebihan yang dapat membuat kita merasa lelah fisik dan mental.
Lebih menariknya, menurut The Guardian, gejala burnout seringkali diabaikan terutama oleh mereka yang ambisius dan merasa tidak dapat ditaklukan oleh apapun.
Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Bali Menurun, Jokowi Malah Terapkan PPKM Level 4, Ada Apa Ya?
Walaupun begitu, jika dibiarkan secara terus menerus, burnout yang disebabkan karena pekerjaan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara fatal.
Oleh karena itu, DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) telah meringkas untuk Anda mengenai beberapa tips yang dapat dicoba dengan mudah untuk mengatasi burnout.
- Manfaatkan Cuti yang Sudah Disediakan
Hal yang seringkali diremehkan oleh mereka yang merasa sebagai pekerja keras dalam karir adalah hari cuti yang sebenarnya sudah disediakan sejak lama.
Baca Juga: Wajib Didengarkan! Musisi Inggris, Dua Lipa Berulang Tahun: Ini 4 Single Terbaiknya, Simak Yuk!
Jangan remehkan daftar hari cuti yang sudah ditetapkan oleh perusahaan untuk Anda dan seharusnya manfaatkan hari tersebut dengan sebaik-baiknya.
Anda tidak harus berpergian jauh ke luar kota dan bisa melakukan alternatif, seperti staycation di tempat terdekat.
- Tidurlah Seolah Belum Pernah Tidur Sebelumnya
Mereka yang berkecimprung dalam dunia pekerjaan memang seringkali dihadapkan pada persoalan kualitas jam tidur yang berkurang dibanding sebelumnya.
Meskipun begitu, jangan sekali-kali melewatkan tidur ketika Anda sudah sangat jelas memiliki waktu yang luang untuk beristirahat sejenak dan tidur.
Tidurlah seolah-olah Anda belum pernah tidur sebelumnya dan coba matikan alarm ketika akhir pekan.
- Buat Jadwal Khusus untuk Relaksasi
Jika Anda telah mengalami gejala kelelahan secara fisik dan mental yang berlebihan terutama karena pekerjaan, maka coba lakukan revolusi sederhana.
Baca Juga: 5 Coffee Shop Hits dan Instagramble di Bali yang Wajib Dikunjungi
Mulai dari membuat rencana terkait dengan waktu yang berpotensi besar untuk dapat dimanfaatkan untuk melakukan relaksasi pikian Anda.
Tulis rencana tersebut dalam kalender yang Anda gunakan setiap hari.
- Minuman yang Mengandung Kafein
Terakhir, walaupun minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi merupakan minuman penambah semangat, mengurangi kadarnya dapat menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: Rapat Dengan DPR, Sandiaga Curhat Anggaran Kemenparekraf Dipotong 4 Kali atau Setara Rp2 T
Kurangi aktivitas untuk minum teh ataupun kopi dan coba utamakan dengan meminum air putih lebih banyak ataupun jus buah secara rutin. ***