Tinjau Pelabuhan Sanur, Budi Karya: Pelayan Untuk Wisatawan Harus Terbaik

- 28 Juli 2022, 08:48 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali I Wayan Koster saat meninjau proyek Pelabuhan Sanur, Rabu siang (27/7/2022)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali I Wayan Koster saat meninjau proyek Pelabuhan Sanur, Rabu siang (27/7/2022) /Tegar {uyra Jaya/Tegar Putra Jaya

DENPASARUPDATE.COM - Terik sinar matahari terasa menyengat pada siang hari di Pantai Matahari Terbit Sanur pada Rabu (27/7), sekitar pukul 13.00 WITA. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan niat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau progress pembangunan Pelabuhan Sanur.

Menteri, Gubernur, Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa  melihat langsung keindahan desain pelabuhan yang dirancang Arsitektur Bali Popo Danes ini sudah tampak indah, dan kokoh dengan dua patung Gajah Mina berukuran raksasa. Tak hanya itu, juga sudah terpasang tulisan besar ‘Pelabuhan Sanur’ yang lengkap dengan aksara Bali berwarna merah di atasnya.

Disela-sela kunjungan itu, Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kedatangannya ke pelabuhan ini untuk memastikan bahwa pengerjaan proyek ini selesai pada bulan September 2022 ini, khususnya dalam menyambut presidensi G20. Mengingat pelabuhan ini bakal digunakan untuk peserta G20 untuk menyeberang ke Nusa Penida.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Dapat Skin, Gems, Tokens, Stumble Guys Gratis Tanpa Top Up & Mod Apk, Link Download Versi 0.39

“Bali menjadi salah satu destinasi utama. Dan dengan demikian, pemerintah terus mengawal agar Bali tetap berdiri menjadi tujuan wisatawan dunia yang utama. Dan kita tahu juga penerbangan meningkat dengan baik, dan ini menunjukkan bahwa daya tarik Bali luar biasa,” ujarnya.

Budi Karya Sumadi juga menuturkan bahwa dirinya sempat menanyakan langsung ke beberapa wisatawan. “Mereka (wisatawan, red) mengaku sangat enjoy. Begitu gembira bisa sampai di Bali, dan kita harus melayani dengan baik,” harapnya.

Dia juga berpesan Gubernur Bali agar melayani dengan baik, saat pelabuhan ini dioperasikan. “Penting memberikan pelayanan yang terbaik, kurasi toko atau cafe yang ada, sehingga menjadi keunggulan bagi Bali,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster menyampaikan terima kasih kepada Menteri Budi Karya Sumadi yang berkenan meninjau progress Pelabuhan Sanur yang telah terealisasi sebesar 87 persen. “Saya pastikan bulan September ini selesai,” ungkapnya.

Baca Juga: Cegah DBD, Dinas Kesehatan Kota Denpasar Gencarkan Fogging Fokus

Koster juga menyampaikan terima kasih atas perkenannya Budi Karya Sumadi yang telah memenuhi usulannya dalam membangun Pelabuhan Sanur. Karena sejak berabad-abad lalu, sulit melakukan penyeberangan ke Nusa Penida.

“Harus mengangkat kain dan segala macam, sehingga tidak ada yang pakai sepatu untuk naik ke perahu. Harus dibuka sepatunya kalau mau ke Nusa Penida atau Nusa Ceningan,” tuturnya.

Koster menambahkan, jika bangunan ini sudah selesai, maka masyarakat akan nyaman menyeberang ke Nusa Penida maupun Ceningan. “Saya kira pelabuhan ini suatu kebanggaan buat kita bagi Bali, sekaligus pembangunan infrastruktur yang sangat fundamental di Bali, baru pertama kita laksanakan. Apalagi selama ini, masyarakat selama ini tidak nyaman dalam menyebrang ke Nusa Penida. Sekarang sudah bagus, tinggal kita menunggu waktu bulan September selesai,” bebernya.

Begitu selesai, lanjut dia, pihaknya akan melanjutkan dengan melakukan penataan kawasan ini. “Agar rapi semua, termasuk pedagangnya saya lihat tadi sperti bedeng. Jadi ditata supaya cantik dan indah, menjadi kawasan baru destinasi baru sebagai fasilitas penyeberangan ke Nusa Penida,” tandasnya.

Baca Juga: Terkuak, Bharada E Tertangkap CCTV Ikut Tes PCR Bareng Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan Istri

Disisi lain, Popo Danes menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mempersembahkan sebuah karya arsitektur terminal pelabuhan ini. Dia pun mengaku tidak berani sembarangan dalam mendesain bangunan ini. “Pada tahap awal, saya berkoordinasi dengan tokoh spiritual, budaya, dan juga tokoh yang ada di Sanur untuk membahas apa yang bisa dijadikan ikon,” tutupnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah