DENPASARUPDATE.COM - Penyelidikan terhadap kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, hingga kini masih terus berlanjut.
Terbaru, dikutip Denpasarupdate.com dari Bangkok Post hari Selasa, 22 Maret 2022, komite senat di Thailand meminta pihak kepolisian untuk segera memeriksa lima orang yang berada di atas speedboat bersama Tangmo Nida saat artis Thailand itu tenggelam di Sungai Chao Phraya dengan menggunakan alat tes pendeteksi kebohongan atau poligraf.
Ketua Komite Senat tentang Hak Asasi Manusia, Kebebasan dan Perlindungan Konsumen, Somchai Sawaengkan -- yang dimohonkan oleh ibu mendiang Tangmo Nida untuk mengawasi penyelidikan kematian putrinya -- juga mengatakan pada hari Senin pihak kepolisian diminta untuk mengkaji kembali sejumlah aspek dalam penyidikan.
Sejumlah aspek itu termasuk pakaiannya dan sampel darah dari Tangmo Nida.
Ketua Komite Senat tentang Hak Asasi Manusia, Kebebasan dan Perlindungan Konsumen, Somchai Sawaengkan menambahkan polisi telah diminta untuk transparan dalam penyelidikan mereka atas barang bukti.
Komite tidak akan memanggil siapa pun untuk memberikan informasi tambahan pada saat ini, imbuh Somchai.
Namun, Komite akan mempertimbangkan ringkasan rapat, hasil otopsi, rekaman CCTV, dan bukti lain dalam diskusi berikutnya.
Dia mengatakan penyelidik mengambil pernyataan dari kelima orang di atas kapal pada saat kecelakaan Tangmo Nida, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain.
Karena itu, dia menambahkan, pihaknya yakin pernyataan kelima orang di atas speedboat saat bersama Tangmo Nida itu dibuat-buat.
Baca Juga: Ini Sosok Jenderal ‘N’, Dalang Tewasnya Tangmo Nida yang Sengaja Buat Lambat Proses Penyelidikan
Secara terpisah, Kementerian Kehakiman telah membentuk panel ahli forensik untuk meninjau ulang pemeriksaan tubuh aktris, yang dimulai pada 16 Maret 2022.
Langkah itu dilakukan setelah pengacara Kritsana Sriboonpimsuay mengajukan permintaan atas nama ibu Tangmo Nida ke Institut Pusat Kedokteran Forensik untuk pemeriksaan ulang.
Dia mengatakan itu untuk menjernihkan pertanyaan tentang bekas luka bakar di dadanya, kondisi gigi dan kepalanya, serta luka dalam di paha Tangmo Nida.***