Network
DENPASARUPDATE.COM – Kasus pembacokan dan penebasan yang memakan korban nyawa di Kafe Jelita Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar memasuki babak baru.
Peristiwa berdarah yang terjadi Sabtu 10 Oktober 2020 dini hari itu menewaskan Gung Monjong atau Gusti Made Suarjana.
Tersangka penebasan Gung Monjong yang juga pemilik kafe, Imam Arifin akhirnya buka-bukaan terkait peristiwa berdarah tersebut.
Baca Juga: Muntah-Muntah, Kapten Kapal Star Gina Dievakuasi Basarnas
Ia mengaku bahwa kejadian tersebut diawali saat ia mendengar adanya keributan di TKP antara korban dengan salah satu cewek kafe yang “dipakai” oleh korban yang berujung pada pengancaman dengan pisau,
Saat itu, ia awalnya datang dengan mengajak saudaranya untuk melapor perihal pengancaman yang dilakukan oleh Gung Monjong terhadap cewek kafe tersebut dan Faris.
“Saya mengajak Faris untuk melapor pengancaman yang dilalukan Gung Monjong, karena awalnya terjadi keributan dan saya datang ternyata sudah dilerai, disana katanya ada petugas juga, ketika saya mengajak Faris untuk pergi ke kantor Polisi, tiba-tiba Gung Monjong ini menusuk Faris,” ungkapnya kepada media pada Selasa 13 Oktober 2020 di Mapolsek Denpasar Selatan.
Baca Juga: Ketua Setara Himbau Tetap Kedepankan Ketertiban Dalam Aksi Demonstrasi UU Cipta Kerja
Kalap melihat Faris yang sudah dianggap seperti saudaranya sendiri ditusuk bersimbah darah di depan matanya.
