Network
DENPASARUPDATE.COM – Ada kabar heboh dari balik sel Polres Badung. Satnarkoba Polres Badung karena Narkoba inisial I Putu, 24, melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara mengikat lehernya dengan tali dan gantung di dalam sel.
Sempat dilarikan ke RS Mangusada, lalu dirujuk dan dinyatakan meninggal oleh pihak RSUP Prof Ngoerah, Senin 4 Maret 2024.
Sumber di lingkungan Polres Badung menyebut, I Putu diamankan oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Badung, di kawasan Kuta Utara, Sabtu 2 Maret 2024.
Baca Juga: Avalanche Protocol Mencapai Puncak: Transaksi Per Detik Tertinggi Sepanjang Masa
Lelaki pengangguran yang baru saja diamankan ini kemudian di masukan ke tahanan titipan Satnarkoba Polres Badung karena masih sakau, untuk nantinya dilakukan pemeriksaan.
Beberapa saat kemudian, seorang anggota penyidik pergi mengeluarkan dari sel untuk dilakukan pengembangan. Ternyata kindisinya sudah lemas tak berdaya karena melakukan percobaan bunuh diri.
"Lehernya di lilit pada tali pada pinggang celananya itu. Diduga sakau, sehingga dimasukkan ke sel," beber sumber, Sabtu (16/3).
Anggota Satnarkoba Polres Badung bersama Kasat Narkoba panik. Lalu yang bersangkutan di bawa ke RS Mangusada Badung.
Sayang, karena kondisinya kritis, langsung dirujukan ke RSUP Pfof Ngoerah. "Sayang, Sabtu 4 Maret 2024 yang bersangkutan dinyatakan tewas. Dia belum jadi tersangka. Karena baru diamankan," tambah sumber ini.
Hal senada disampaikan Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono. "Kejadian Sabtu 2 Maret 2024 dan meninggal, Senin 4 Maret 2024," terangnya.
Baca Juga: Parta Peraih 281.688 Suara di Pemilu 2024 Geram, Minta Dipindah, Kabulog Bali Grogi Bilang Anu..anu
Teguh Priyo Wasono mengatakan, lelaki yang meninggal ini, belum tersangka sehingga statusnya adalah tangkapan.
"Ya, terduga tangkapan narkoba, saat ditempatkan diruang titipan. Dia coba bunuh diri dengan cara gantung diri.
Saat ketahuan langsung dibawa ke RS," ungkapnya.
Selama beberapa hari menjalani perawatan, diketahui kondisi ngedrop karena sakau. Selain itu dia memiliki gangguan ginjal dan paru-paru.
Baca Juga: Mau Kuliah Pendidikan di Jepang? Simak Informasi Deatailnya di Japan Day 2024, Ambil Kesempatan!
"Karena itu, dia akhirnya meninggal. Keluarga juga mendampingi saat dirawat. Menurut keluarga, bahwa almarhum juga pernah dua kali mencoba bunuh diri," katanya.***
