Pecalang Aniaya Warga di TPS Pulau Galang, Korban Dikabarkan Jalani CT Scan dan Rontgen

- 16 Februari 2024, 20:17 WIB
Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

Tak hanya terlibat cek-cok mulut, tapi Gede Arta aniaya warga Bryan Marcyano Rompas.

Dia memukul warga yang hendak dikabarkan datang ke TPS untuk coblos ini di bagian wajah, kepala dan tubuh, di depan istri korban.

Beruntung warga, Desa dan pihak Berwajib (Polisi), juga anggota TNI yang ada di lokasi, langsung melerai kebringasan pecalang yang satu ini.

"Kami tidak tahu persis apa permasalahannya. Tiba-tiba saja sudah ricuh," tambahnya.

Lalu, kedua bela pihak di giring ke Ruangan Kantor Perbekel, Desa Pemogan, Denpasar Selatan saat itu juga.

Sehingga aktifitas di TPS tetap kondusif dan pencoblosan terus dilakukan. Kabar yang beredar, mediasi dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kota Denpasar beserta Panwaslu Densel, Kapolsek Densel, Danramil 1611-02/ Densel, dan Camat Densel.

Dalam kesempatan itu, Kadus Banjar Gunung Wayan Budiasa, didampingi Kelian adat Banjar Gunung, Pecalang Desa Adat Pemogan (selaku oenganiaya), meminta maaf kepada Bryan Marcyano Rompas dan Istri Martha Todar.

Dijelaslan sumber, Kadus dan jajaran berharap permasalahan tersebu tidak meluas.

"Diduga salah paham karena miss komunikasi. Ke dua belah pihak sepakat damai dengan menbuat surat pernyataan," kisahnya.

Brian Marcyano Rompas diberikan santunan biaya pengobatan Ct Scan maupun Rontgen.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah