Kelima pelaku, yang diketahui tergabung dalam kelompok pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), mengakui kesalahan mereka dan mengejek Adhi sebagai korban kesalahan identitas.
Mereka mengira Adhi adalah bagian dari kelompok musuh mereka (IKPSI Kera Sakti) karena menggunakan pakaian serba hitam mirip dengan musuh yang mereka incar.
"Kami merasa menyesal karena telah merugikan nyawa Adhi, seorang pria asal Buleleng yang tak bersalah," ungkap salah seorang pelaku pada Selasa (23/1/2024).
Cerita tragis dimulai saat kelompok pelaku, diperkirakan berjumlah 12-17 orang, berkumpul di Citra Land Jalan Kargo, Denpasar, pada Senin (15/1/2024), untuk tawuran dengan kelompok pencak silat IKPSI Kera Sakti.
Namun, setelah menunggu tanpa hasil, mereka berpindah ke sekitaran Puspem Badung untuk melanjutkan pencarian target.
Terjadi perpindahan tempat hingga mereka melihat sekelompok orang berpakaian hitam di dekat Simpang Sempidi Patung Hanoman.
Tanpa memeriksa identitas dengan benar, kelima pelaku langsung mengejar mereka, meyakini bahwa mereka adalah musuh.
Baca Juga: Pemkab Badung Konsen Majukan UMKM Melalui Pemanfaatan Digitalisasi Usaha