Jika menilik dari apa yang dipaparkan oleh sumber terkait tindakan Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya tadi, sepertinya tidak ada unsur panik yang terlihat meski telah mendengarkan teriakan dari istrinya via telepon.
Umumnya, orang pasti akan langsung lari karena merasa panik jika mendengar istrinya berteriak minta tolong, apalagi ini diduga Irjen Pol Ferdy Sambo tengah berada dekat dengan lokasi TKP.
Teriakan di sini, kata Refly Harun, tidak harus tentang tindak pelecehan seperti pada kronologi yang disampaikan sebelumnya.
Bisa saja istri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi ini, berteriak karena melihat mayat, atau karena mendengar adu tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Baca Juga: Harga Setara Motor Matic, Mitsubishi Keluarkan Xpander Mini, Bikin Toyota dan Honda Auto Panik?
Di sini, kata Refly Harun, jika menilai dari keterangan sumber, dapat dikatakan bahwa ajudan yang saat itu terekam CCTV, sepertinya tidak merasa panik dan berusaha untuk secepatnya menyusul sang atasan.
Sebab dijelaskan ajudan itu memundurkan motor miliknya hanya dengan menggunakan kaki, bukannya langsung memutar balik kendaraan.
Seperti tidak ada perasaan curiga atau khawatir dengan penyebab mengapa Irjen Pol Ferdy Sambo bisa tiba-tiba meminta sopirnya untuk memundurkan mobil.