Baca Juga: Ini Sosok Jenderal ‘N’, Dalang Tewasnya Tangmo Nida yang Sengaja Buat Lambat Proses Penyelidikan
Menurut dia, dari keterangan yang ada di media lokal setempat, penyidik dari kepolisian masih mempertanyakan reliabilitas dari tes kebohongan tersebut.
Anjas menjelaskan secara gambaran bahwa polygraph merupakan tes kebohongan, dimana ada alat-alat yang dipasang di tubuh setiap orang yang diperiksa.
Kesaksian Palsu Gatick
Sebelumnya, salah seorang sahabat Tangmo Nida yakni Surattanawee 'Bow TK' Suviporn memberikan kesaksiannya kepada polisi pada Kamis kemarin.
Ia menyebutkan bahwa sang manajer yakni Idsarin Juthasuksawat alias Gatick alias Kratik menurutnya telah memberikan kesaksian palsu.
Surattanawee mengatakan bahwa Gatick telah memutarbalikkan fakta seputar kasus kematian Tangmo Nida.
Pasalnya, apa yang diungkapkan Gatick kepada dirinya berbeda dengan hasil pemeriksaan polisi setempat.
Surattanawee 'Bow TK' Suviporn, yang juga mantan penyanyi grup pop Triumphs Kingdom juga membeberkan kepada awak media terkait pertemuannya dengan Gatick di NBC Boat Club tempat speedboat disimpan.