Baca Juga: Jadi Isu Internasional, Perdana Menteri Thailand DESAK Polisi Segera Ungkap Kematian Tangmo Nida
Dikutip dari Bangkok Post, Senin 7 Maret 2022, pengacara ibunda Tangmo Nida yakni Krissana Sriboonpimsuay ketika berbicara di kantor polisi Muang di provinsi Nonthaburi, menyebut kliennya, yakni Panida memiliki keraguan terhadap hasil otopsi yang dilakukan oleh polisi sebelumnya lantaran dianggap banyak kejanggalan.
Tidak hanya itu, pihaknya pun akan mendesak Kantor Polisi Kerajaan Thailand, meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, melakukan autopsi ulang.
Dia menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti temuan forensik dalam kasus ini lantaran "ada keraguan". Namun, tidak akan menjelaskan lebih lanjut.
Pengacara mengatakan pihaknya akan mengatur pertemuan dengan Khunying Porntip, yang kini menjadi senator.
Khunying Porntip, yang berada di parlemen pada hari Senin, mengungkapkan kepada wartawan bahwa dirinya siap untuk memberikan nasihat tentang otopsi, namun berkata tak dapat melakukannya sendiri.
Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, mengungkapkan bahwa pada hari Senin kompilasi hasil otopsi sedang terburu-buru mungkin.
Dia ingin para interogator dalam kasus ini memutuskan masalah autopsi jasad Tangmo Nida.