Densus 88 Antitetor Awasi Gerakan 6000 Anggota dan Simpatisan Jamaah Islamiyah

- 14 Maret 2021, 07:59 WIB
Densus 88 Antiteror Polri
Densus 88 Antiteror Polri /Divhumas Mabes Polri

DENPASARUPDATE.COM - Jaringan teroris Jammah Islamiyah (JI) rupanya belum mati, saat ini 6000 anggota JI masuk dalam pantauan Mabes Polri.

Mabes Polri mengungkap jika ribuan anggota dan simpatisan JI tersebut tergabung dalam berbagai kelompok yang diduga kuat terafiliasi dalam JI.

Kabag Penum Biro Penmas Divhumas Polri Kombes Pol. Dr. H. Ahmad Ramadhan menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan jaringan teroris tersebut untuk menuntaskan gerakan teroris yang membahayakan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Minggu 14 Maret 2021 untuk Sagitarius, Taurus, Gemini, dan Pisces

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap gerakan mereka melalui datasemen khusus (densus) 88 antiteror Polri," ungkap Ramadhan melalui rilis resmi Polri.

Jamaah Islamiyah (JI) sendiri memiliki catatan panjang dalam gerakan terorisme di Indonesia. Gerakan ini dibentuk pada tahun 1980 an di Malaysia oleh satu kelompok dari Indonesia yang melarikan diri ke Malaysia.***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah