DENPASARUPDATE.COM - Jaringan teroris Jammah Islamiyah (JI) rupanya belum mati, saat ini 6000 anggota JI masuk dalam pantauan Mabes Polri.
Mabes Polri mengungkap jika ribuan anggota dan simpatisan JI tersebut tergabung dalam berbagai kelompok yang diduga kuat terafiliasi dalam JI.
Kabag Penum Biro Penmas Divhumas Polri Kombes Pol. Dr. H. Ahmad Ramadhan menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan jaringan teroris tersebut untuk menuntaskan gerakan teroris yang membahayakan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Minggu 14 Maret 2021 untuk Sagitarius, Taurus, Gemini, dan Pisces
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap gerakan mereka melalui datasemen khusus (densus) 88 antiteror Polri," ungkap Ramadhan melalui rilis resmi Polri.
Jamaah Islamiyah (JI) sendiri memiliki catatan panjang dalam gerakan terorisme di Indonesia. Gerakan ini dibentuk pada tahun 1980 an di Malaysia oleh satu kelompok dari Indonesia yang melarikan diri ke Malaysia.***