Dinas Kesehatan Bali Klaim Para Tenaga Kesehatan Tak Akan Tolak Vaksinasi Covid-19

- 5 Januari 2021, 11:54 WIB
Vaksin Sinvac yang dikirim PT Biofarma tiba dan disimpan dalam satu ruang khusus  Dinas Kesehatan Bali
Vaksin Sinvac yang dikirim PT Biofarma tiba dan disimpan dalam satu ruang khusus Dinas Kesehatan Bali /kartika mahayadnya/denpasar update



DENPASARUPDATE.COM - Sebanyak 30.320 orang tenaga kesehatan di Bali menjadi prioritas awal yang menerima vaksinasi Covid-19. Mereka tersebar di 9 Kabupaten dan Kota di Bali.

Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya mengklaim para nakes ini bersedia untuk divaksin. Ia memastikan tak akan ada penolakan. Para nakes ini sudah didata dan mereka akan menerima SMS pemberitahuan.

"Kalau nakes saya kira setuju, karena vaksinasi kan memberi kekebalan. Kalau nakes saya kira tak ada penolakan," kata dia, di Kantor Dinkes Bali, Senin malam, 4 Januari 2021. 

Baca Juga: Ternyata Kakek Syekh Ali Jaber Mati Syahid Saat Melawan Penjajah Jepang di Lombok

Suarjaya menambahkan 31 ribu dosis vaksin yang tiba di Bali akan disimpan di ruang pendingin milik Dinkes. Menurutnya Dinkes punya dua ruangan pendingin dengan kapasitas 600 ribu.

Vaksin ini akan didistribusikan ke seluruh wilayah Bali sembari menunggu izin edar dari Badan POM. "Setelah itu baru didistribusikan ke kab/kota dan vaksinasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 2,9 juta penduduk Bali jadi target vaksinasi Covid-19 ini. Jumlah tersebut untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di Bali.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Artis Ariqa Farikha Shakila, Pemeran Reyna Anak Mama Andin & Papa Al Ikatan Cinta

Adapun jumlah penduduk di Bali saat ini sebanyak 4,3 juta. Jadi, ada 70 persen warga yang akan divaksinasi.

"Paling tidak ada 70 persen penduduk yang kita harapkan mendapat (vaksin). Total di Bali 2,9 juta ya sasaran yang diberikan," kata Suarjaya di kantor Dinkes Bali, Senin malam, 4 Januari 2021

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku siap menjadi orang pertama di Bali yang disuntik vaksin tersebut. Hal tersebut menurutnya sebagai contoh kepada masyarakat.

Baca Juga: Risma Blusukan Tawarkan Rumah Tinggal Bagi Gelandangan, Netizen : Kenapa Cuma Jakarta Saja?

"Tadi saya sudah berunding dengan pak Pangdam dan Kapolda nanti kita sama-sama. Iya. Pertama nanti," kata Koster, Selasa, 5 Januari 2021

Koster menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian besar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Sebab Bali diberikan Vaksin Covid-19 yang porsinya cukup besar, bersama dengan daerah lainnya.

Koster mengatakan vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM sebelum didistribusikan. Saat ini vaksin disimpan di ruang penyimpanan Vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Baca Juga: Ciptakan Herd Immunity, 2,9 Juta Penduduk di Bali Akan Divaksin Covid-19

Lebih lanjut, secara rinci Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mengatakan untuk tahap pertama. Vaksin ini menyasar tenaga kesehatan di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang.

Rinciannnya di Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, di Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sejumlah 5.551 orang, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, untuk Kabupaten Bangli banyaknya 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, di Kabupaten Buleleng sejumlah 3.590 orang, dan Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang.

"Mengenai pendistribusiannya ke Kabupaten/Kota menunggu keputusan dari BPOM Pusat," jelas mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini. ***

Penulis: Ari Setiawan

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah