Jadi Buron, Polisi Kejar Satpam Pengolahan Ikan yang Tebas Rekan Kantornya

- 16 Desember 2020, 10:51 WIB
Ilustrasi Buronan.*/HAMPTONVAPOLICE
Ilustrasi Buronan.*/HAMPTONVAPOLICE /

DENPASARUPDATE.COM - Kasus penebasan yang dilakukan oleh Danru Satpam PT.SJS kepada Staf SJS bernama Ahan pada Selasa 1 November lalu masih bergulir di Polisi.

Pelaku Penebasan, Hairudin sampai saat ini masih buron dan Polsek KP3 Beno masih melakukan pengejaran terhadap pria asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Kanit Reskrim Polsek KP3 Benoa Iptu I Nyoman Suwarya menjelaskan jika tim Polsek sedang melakukan pengejaran. Dia menegaskan agar Hairudin menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas dan terukur.

Baca Juga: Bea Cukai Denpasar Musnahkan Barang Ilegal yang Beredar di Bali

"Sebaiknya menyerahkan diri, pelaku harus gentle, berani menebas harus berani bertanggung jawab," kata Kanit Reskrim.

Penebasan tangan bagian kiri korban dilakukan Hairudin dengan menggunakan parang di halaman kantor PT.SJS di kawasa Pelabuhan Benoa, Denpasar. Menurut keterangan Ahmad, saksi yang juga Satpam PT.SJS menuturkan jika Hairudin menebas tangan Ahan hingga nyaris putus.

Saat ini korban sudah menjalani operasi di RSUP Sanglah. Kanit Reskrim menjelaskan motif penebasan tersebut karena dendam pelaku terhadal korban yang sering mengejek pelaku. "Motifnya dendam," kata Suwarya.

Baca Juga: SIAL! 300 Anak Sekolah di Nigeria Diculik, AS Murka, Begini Alasannya

Menurut Kanit Reskrim, pelarian Hairudin diduga masih berada di seputaran Bali, karena informasi yang di dapat Polisi, pelaku diduha berada di rumah saudaranya di Bali. "Dugaan kami masih di seputaran Bali," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x