Network
DENPASARUPDATE.COM - Polres Karangasem masih mengkaji unsur pidana dalam kasus video dua warga negara asing (WNA) yang menceburkan diri bersama motornya ke laut. Dari keterangan sejumlah saksi, video tersebut diambil di Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali, pada 10 Desember 2020 lalu.
"Iya kita lidik dulu apakah kita melihat unsur-unsur pidananya dulu. Karena ini menyangkut orang luar juga jangan sampai kita melakukan pengambilan yang tidak diinginkan tapi kita sudah lidik kok dari pihak nelayan, sekuriti juga sudah kita periksa meminta keterangan," kata Kepala Polres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini dihubungi, Senin.
Suartini mengatakan, pihaknya juga sudah menyampaikan ke Pemda Karangasem terkait adanya WNA yang masuk ke areal pelabuhan. Kemudian meminta penjelasan bagaimana langkah selanjutnya agar tak terulang lagi.
Baca Juga: AWAS!, Rawan Disalahgunakan, Badan HAM Uni Eropa Warning Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan
Suartini mengatakan belum mengetahui identitas dua WNA tersebut. Namun dari sejumlah informasi keduanya berasal dari Rusia.
Terkait sepeda motor, ia mengataka sudah diambil setelah video dibuat. Kemudian motor tersebut diberikan kepada nelayan setempat.
Baca Juga: Keren, Daki Rinjani kini Bisa Melalui Desa Wisata Tetebatu
Ia menambahkan, dua WNA tersebut awalnya meminta izin ke sekuriti pelabuhan untuk foto-foto. "Dari Satpam yang mengizinkan mereka ke dalam. Karena keterbatasan kemampuan berbahasa yah. Mereka juga tidak bisa berbahasa Inggris dengan benar dan petugas di tanah Ampo tidak bisa berbahasa Inggris dengan benar dan dianggap mereka mengambil foto saja dan dizinkan masuk. Akhirnya melakukan aksi itu," katanya.***
