Bule Australia Nekad Loncat di Salah Satu Hotel di Bali Sempat Ucapkan Ini Sebelum Bunuh Diri

31 Januari 2024, 08:23 WIB
Ilustrasi bunuh diri. Seorang siswi SMAN 3 Bandung loncat dari lantai 3 diduga lakukan aksi percobaan bunuh diri. /prfmnews/

DENPASARUPDATE.COM - Lagi-lagi ada kasus yang melibatkan WNA.

Kali ini ada bule asal Australia yang bernama Zoran Vidovic.

Ia meregang nyawa setelah terjun dari ketinggian salah resort bintang lima di kawasan Sawangan, Nusa Dua. 

Kejadian berlangsung Minggu 28 Januari 2024 sekira pukul 21.01. Motif ia bunuh diri pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Informasi yang diperoleh, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan telah memintai keterangan sejumlah karyawan Resort megah yang berdiri di atas tebing Nusa Dua yang dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan itu.

WNA memang tamu salah satu hotel bintang lima tersebut.

Diduga ia melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat. Sebelumnya, WNA sempat ditenangkan oleh pihak karyawan hotel dan juga Istri dari bule itu.

Tak disangka, akhirnya bule Aussie tersebut benar-benar meloncat dari ketinggian sekitar 7 hingga 8 meter.

Yang bersangkutan diketahui gelisah serta selalu mengatakan "Give me Time".

Dari sumber tersebut, istri bule Aussie ini sempat menenangkan suaminya agar tidak melakukan hal-hal yang aneh.

Sontak istrinya pun histeris setelah sang suami loncat dari ketinggian.

Bule Aussie itu pun sebenarnya tidak tewas di tempat dan masih dalam keadaan hidup.

Pihak hotel lalu mencoba memanggil tim medis. Korban lalu dievakuasi menuju RS BIMC Siloam menggunakan mobil Hotel.

Disaat evakuasi, keadaan WNA sudah lemah dan membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin.

Sesampainya di sana, lelaki asal negeri Kanguru ini dinyatakan tewas. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP juga memintai keterangan saksi.

Dugaan kuat, yang bersangkutan mengalami depresi karena masalah pribadi. Depresi karena memiliki masalah pribadi. Karena itu dia nekat mengakhiri hidupnya.

Dikonfirmai terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kutsel Iptu Nur Habib belum bisa berkomentar terlalu banyak. "Benar, kami masih selidiki motifnya," tutupnya. ***

Editor: Tegar Putra Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler