Polresta Denpasar Gelar Latihan Beladiri dan Menembak Untuk Asah Kemampuan

25 Desember 2022, 10:00 WIB
Anggota Polresta Denpasar asah kemampuan menembek dan beladiri untuk meningkatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. /Denpasar Update/Polresta Denpasar

DENPASARUPDATE.COM - Anggota Polresta Denpasar asah kemampuan menembek dan beladiri untuk meningkatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

Latihan yang digelar di Lapangan Tembak Perbakin Tohpati, Denpasar dimana pelatihan ini diintruksikan langsung Ipda I Made Sukarta dan Aiptu I Made Darma.

Anggota Polresta Denpasar yang melakukan pelatihan diikuti hampir seluruh personel untuk memegang senjata api dengan benar dan melakukan pengamanan dengan benar.

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, pembekalan kemampuan menembak dan beladiri Polri maka setiap personel memiliki standar kemampuan yang sama. 

Baca Juga: Intip Keseruan Tujuh Artis Sambut Natal Tahun 2022

Kedepannya mereka yang mendapat pembekalan diharapkan bisa menghadapi para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Melalui pelatihan kemampuan menembak dan beladiri ini diharapkan anggota lebih profesional mempunyai standart baku dan presisi dalam bertindak di lapangan,"

"Dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian terlebih menjelang pengamanan Natal dan tahun baru 2023,” ujar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Jumat 23 Desember 2022.

Dalam hal ini, kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Polri.

Baca Juga: Belasan Orang Nekat Lakukan Aksi Curanmor, Polresta Denpasar Amankan Belasan Motor

Semua anggota Polri yang dipercaya memegang senjata api harus memiliki kualifikasi mahir dalam menembak.

Kemampuan menembak ini harus selalu diasah untuk menunjang pelaksanaan tugas Kepolisian di lapangan.

Latihan ini juga sangat penting untuk mengasah keterampilan menembak baik laras pendek maupun laras panjang, serta melatih kepekaan menggunakan senjata api.

Sehingga meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti salah sasaran saat penembakan dalam hal upaya paksa penegakan hukum dan juga personel yang memegang senpi dapat mengendalikan emosi diri.

Baca Juga: Tongkat Permen Identik Dengan Perayaan Natal, Ternyata Ini Sejarahnya

Sedangkan untuk pelatihan Beladiri Polri di gelar di Lapangan apel Mapolresta dipimpin Kabag Sumda Kompol I Nengah Sumadi, S.H., dilatih Aiptu I Made Sulendra dan Aipda Agus Putra Adnyana.

Kemampuan beladiri Polri ini juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan individu sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas, kemampuan beladiri sangat penting untuk dimiliki para anggota Polri. 

Dalam hal ini, beladiri Polri merupakan kemampuan anggota Polri dalam 'Self Defense' dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik. 

Anggota bisa menggunakan baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan.

Baca Juga: Coupon Code Terbaru Spesial The Spike Volleyball Story Hari Ini 25 Desember 2022, Wajib Klaim Sebelum Telat

Beladiri Polri merupakan perpaduan berbagai bela diri seperti silat, Judo, Taekwondo, Jiu Jitsu dan aliran bela diri lainnya sesuai dengan kebutuhan anggota Polri.

Selain tangan kosong, mereka juga dibekali dengan tongkat, dan borgol tentunya ini dilakukan untuk penguasaan jurus beladiri tersebut menjadi hal yang diwajibkan bagi anggota polisi di manapun posisi tugasnya. 

"Peningkatan kemampuan ini untuk melatih jiwa disiplin, menjaga kesehatan dan untuk benteng pertahanan diri dari pelaku kejahatan maupun tindak kriminal," tutup Kapolresta Denpasar.***

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler