Ekonomi Bali Dihantam Pandemi, OJK Sebut Sektor Perbankan Tunjukkan Sentimen Positif

- 17 Oktober 2020, 20:12 WIB
Plh.  Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R, Mooy (kanan) saat melakukan audiensi ke Gubernur Bali, di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 16 Oktober 2020.
Plh. Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R, Mooy (kanan) saat melakukan audiensi ke Gubernur Bali, di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 16 Oktober 2020. /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM – Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Bali cukup terpukul berat.

Pun begitu, sektor perbankan justru menujukkan sentiment positif. Ini seperti diungkapkan oleh Plh.  Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R, Mooy saat melakukan audiensi ke Gubernur Bali, Wayan Koster di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat 16 Oktober 2020.

Ananda mencontohkan seperti kredit yang meningkat 1,52 persen secara year on year (yoy) lebih besar dari nasional 1,33 persen (yoy).

Baca Juga: Manifestasi Alam Bawah Sadar, Simak 6 Arti Mimpi Bertemu Mantan

Sementara efisiensi perbankan di Bali juga terlihat lebih baik dengan indikator BOPO meningkat sebesar 16,68 persen (yoy)  lebih tinggi dari nasional sebesar 4,22 persen (yoy).

Yang menarik meski Dana Pihak Ketiga (DPK) secara umum menurun, BPD Bali justru mengalami peningkatan sebesar 2,28 persen.

“Ini menunjukkan BPD Bali memiliki nasabah yang setia. Loyalitasnya tinggi,” kata Ananda.

Baca Juga: Aksi Tuntut Mundur Pemerintah Thailand Terus Berlanjut, Aparat Semburkan Gas Air Mata

Program kurbali.com mendapat respon positif dari masyarakat. Sampai tanggal 5 Oktober 2020, tercatat sebanyak 1548 pengajuan.

“Tingkat pengajuan KUR tinggi karena dengan sistem digital semakin dipermudah,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bali.

Di luar urusan pengawasan, OJK Bali juga mencoba membantu perekonomian Bali dengan platform UMKM MU.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Diet Paling Ampuh dan Tetap Sehat

Tercatat beberapa produk UMKM Bali seperti kain songket dan kuliner sudah terdaftar di dalam market place buatan OJK ini. Menurut Ananda marketplace ini gratis bagi Usaha Mikro.

Terkait dengan audiensi sendiri, ia menyebut ini dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun OJK. Bulan November 2020 menandai sembilan tahun OJK telah berkiprah di Indonesia.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x