Pegadaian Standarisasi Outlet Guna Meningkatkan Mutu Layanan, Simak Selengkapnya!

30 Oktober 2020, 06:00 WIB
Cara Membuat Tabungan Emas di Pegadaian, Mudah dan Cepat /Kendari Post


DENPASARUPDATE.COM - Guna meningkatkan mutu layanan serta kenyamanan nasabah, PT Pegadaian akhirnya meluncurkan terobosan standarisasi outlet di seluruh Indonesia.

Standarisasi tersebut berupa perubahan wajah baru gerai Pegadaian dengan tema Wajah Baru Untuk Indonesia ditandai dengan peresmian gerai Pegadaian Cabang Kediri.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan standardisasi bertujuan memberikan semangat baru untuk meningkatkan kualitas mutu dan layanan.

Baca Juga: Produksi Beras Berlimpah, Mentan SYL : Hasil Jerih Payah Petani

Kuswiyoto mengatakan standarisasi tersebut lebih mengedepankan kemudahan akses, interaksi, desain dan fungsi ruang yang lebih nyaman serta fleksibel. 

"Standardisasi outlet bisa memberikan atmosfer dan semangat bekerja yang baru untuk meningkatkan kualitas, mutu layanan, dan memberikan pengalaman baru kepada nasabah yang datang ke Pegadaian. Dengan begitu, nasabah bisa merasa nyaman saat bertransaksi di Pegadaian," kata Kuswiyoto dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Wow! Survei Agoda Katakan 80 Persen Warga Ingin Berwisata, Bali Menjadi Incaran Utama

Kuswiyoto menjelaskan perubahan dilakukan untuk meningkatkan brand image outlet Pegadaian menjadi lebih modern dan menjaring segmentasi calon nasabah baru melalui tampilan gedung yang elegan dan modern.

Perbedaan antara gerai yang baru dan yang lama terletak pada desain yang lebih modern dan elegan, mengakomodasi ruang untuk fungsi penjualan relationship officer, dan jika luas memadai, akan dilakukan penambahan ruang layanan khusus bagi nasabah prioritas.

Baca Juga: Kampanye di Minahasa Tenggara, CEP - Sehan Janjikan Ini ke Masyarakat

Selain itu, perbedaan juga akan terletak pada perubahan desain dan spesifikasi material yang lebih baik dari sebelumnya, dan adanya penyesuaian dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal) dalam pelayanan ke nasabah dengan menerapkan penggunaan penyekat berbahan acrylic pada counter dan meja transaksi, tempat duduk terpisah yang dapat disesuaikan jaraknya, fasilitas tempat cuci tangan serta hand sanitizer.

Kuswiyoto menambahkan standardisasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan pada nasabah, tetapi juga bagi karyawan Pegadaian.

Baca Juga: Badai Molave Terjang Vietnam, Sedikitnya 16 Orang Dilaporkan Terkubur

Tidak hanya itu, melalui standardisasi ini karyawan juga diharapkan dapat bekerja lebih semangat, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.

Sementara itu, Direktur Pesona Indonesi Jaya (PIJ) Sri Suryani, sebagai penanggung jawab dalam proses pembangunan standardisasi outlet Pegadaian mengatakan bahwa saat ini Pegadaian mengambil sejarah baru setelah sebelumnya telah melakukan transformasi produk, sistem, hingga budaya kerja.

Baca Juga: Kesal Tak Bisa Bersua Messi Akibat Terkena Covid-19, Ronaldo: PCR IS BULLSHIT!

Memasuki akhir Oktober 2020, progres pembangunan telah mencapai 76,4 persen dari total target 220 outlet yang akan dilakukan standardisasi hingga Desember 2020.

Saat ini pembangunan masih terus dilakukan, di mana 78 outlet dalam proses pengerjaan dan 52 lainnya masih dalam tahap desain.

Baca Juga: Ingin Punya Taman Rumah yang Indah dan Efisien, Ikuti Tips Bagus Berikut!

"Proses pembangunan standardisasi outlet hanya berfokus pada tiga titik lokasi, yaitu tampilan muka, ruang publik, dan back office," kata Sri.

Proses standarisasi juga akan dilakukan penambahan sekitar 200 kantor cabang pada tahun 2021. Kedepannya, standardisasi akan diimplementasikan secara bertahap pada semua outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler