Network
DENPASARUPDATE – Banyak sekali yang mencari cara agar pengajuan Pinjaman KUR di ACC, sebenarnya pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank BRI itu mudah.
Asalkan semua persyaratan dan ktriteria yang di inginkan bisa di penuhi oleh calon debitur atau peminjam modal KUR , perlu teman-teman ketahui untuk pengajuan pinjaman tidak hanya di tentukan oleh agunan (jaminan) atau nilai agunan tambahan yang kita miliki.
Salah satunya pengalaman dari Wayan Ardian (28) Pemuda tersebut Merupakan nasabah Baru KUR BRI, Mengambil Modal untuk Usaha caffenya Yang Ada Di Singaraja, Wayan sapaan akrabnya menjelaskan, sempat mengalami beberapa Kesulitan dan kendala.
Hal yang membuatnya kesulitan itu, mengenai cek lapangan dan nilai jaminan yang ia berikan kepada pihak bank, pasalnya ia meminjam modal KUR Sebesar Rp 50 juta.
"Kalau persyaratan Administrasinya sudah lengkap, itulo, saya di tayain utang ke tetangga, utang kesana, kesini. Memang saya punya utang kepada beberapa teman, itu sudah biasa, kalau jaminan saya kasih BPKB mobil saya, pinjaman KUR saya Itu 50 juta" ungkapya kepada Denpasar Update, Rabu (12/10).
Usaha Wayan yang sudah berjalan sejak 2018, mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 kejadian tersebut yang melatar belakangi Wayan Mengajukan Pinjaman KUR sebesar RP 50 juta, untuk biasa produksi Usahanya.
Baca Juga: Unlock Skin dan Money, Link Download Stumble Guys v 0.41.1 Terbaru Android, iOS, PC
Menurut penjelasan agen BRI Kasitun, saat Pengecekan dilakukan, disana calon nasabah akan melalui beberapa Wawan cara dan siddak tempat usaha yang di miliki oleh calon nasabah hal ini di lakukan untuk, bukti dokumentasi AO atau mantri.
"Wajib memiliki usaha sendiri, terutama usaha UMKM yang sudah berjalan minimal enam bulan, untuk ini sangat penting dan jangan sampai memberikan informasi yang tidak benar kepada agen, karena mereka akan melakukan cek lingkungan untuk mengetahui pribadi dan keseharian calon peminjam atau pemohon kredit jika kita membrikan informasi yang meragukan bahkan tidak benar, maka pengajuan kredit akan ditolak" jelasnya kepada Denpasar Update, Rabu, 12 Oktober 2022.
menurut Kasitun Karater pribadi dari calon peminjam, seperti bagaimana kehidupan di masyrakat, kehidupan keunganya, apakah banyak punya pinjaman keperorangan atau ke pinjaman non bank dan lain sebagainya itu juga berpengaruh.
"Pergunakan pinjaman sesuai dengan ketentuan, tetntu saj untuk modal usaha dalam hal ini sebaik di jawab jujur saat di wawacarai oleh mantri atau AO uang pinjaman tdak boleh di gunakan untuk, belimotor, yangbersifat konsumtif atau menngangsur pinjaman lain" tambah Kasitun.(Chalim Neutron). ***
